AA Gym Pesan ke Capres Anies Baswedan: Jabatan Itu Ujian, Tanggung Jawabnya di Akhirat
Capres Anies Baswedan menemui pendakwah AA Gym di Jakarta.
ANIES BASWEDAN, Calon presiden nomor urut 1 mendapat wejangan saat menjumpai pendakwah Abdullah Gymnastiar atau AA Gym di Masjid Daarut Tauhid, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/2).
Kepada Anies, AA Gym berpesan bahwa kekuasaan adalah ujian berat di dunia. Jabatan hanya dipegang sebentar di dunia tetapi akan dituntut pertanggungjawaban di akhirat.
"Yang paling penting jabatan itu ujian yang sangat berat, menjabatnya sebentar di dunia. Tapi pasti akan dituntut pertanggungjawaban di akhirat," ujar AA Gym.
"Yang paling penting jabatan itu ujian yang sangat berat, menjabatnya sebentar di dunia. Tapi pasti akan dituntut pertanggungjawaban di akhirat," ujar AA Gym.
Pertemuan keduanya berlangsung lebih dari dua jam, mulai pukul 12.00 WIB hingga sekitar pukul 15.00 WIB. Anies ditemani istrinya pada kesempatan itu, Ferry Farhati.
Namun, AA Gym mengaku menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Dia mengaku hanya bisa mendoakan Anies dapat yang terbaik dari hasil Pilpres 2024 mendatang. AA Gym berharap Anies mendapat bimbingan dari Tuhan jika diberi kepercayaan.
Sebab, kata dia, mengurus Indonesia tak cukup hanya dengan kepintaran. Melainkan juga harus mendapat bimbingan dari Tuhan.
"Karena Indonesia ini ruwet sekali. Kalau hanya ngandelin kepintaran kayaknya enggak akan bisa. Tapi kalau ditolong oleh Allah mudahan banyak kebaikan bagi negeri ini," kata dia.
Saat ditanya arah dukungan, AA Gym tak menjawab tegas. Namun, dia mengaku senang jika Indonesia berubah jadi lebih baik.
"Saya sudah keburu janji, yang sekarang mah enggak pakai mendukung menyebut nama, tapi saya senang sekali kalau bangsa ini berubah menjadi lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Anies mengaku senang bisa kembali bertemu AA Gym. Dia menyebut AA Gym banyak membantu dirinya melewat masa pandemi Covid-19 selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Dan AA Gym waktu itu proaktif ikut membantu ikut melakukan langkah-langkah sosialisasi yang Insya Allah itu menyelamatkan begitu banyak," katanya. (*)
