Capaian vaksinasi Covid-19 di Riau sudah 79,07 persen, tetapi ada 10 daerah kini memiliki vaksin kadaluwarsa memasuki bulan Januari 2022 ini.
PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Masrul Kasmy menyampaikan bahwa akan ada vaksin Covid-19 di sepuluh Kabupaten/Kota di Riau yang akan kedaluarsa di bulan Januari 2022 ini.
"Jadi pada bulan Januari ini, akan ada vaksin Covid-19 di sepuluh Kabupaten/kota di Riau yang akan memasuki masa expired."
"Untuk total dosis ada sebanyak 35.256 dosis, yang berjenis vaksin Moderna 14DS, Coronavac 2DS, Astra Zaneca (AZ) Thailand, dan Prizer COVAX," ungkap Masrul dalam keterangan persnya, Selasa (11/1).
Adapun 10 kabupaten/kota yang memiliki masa vaksin expired di Januari 2022, yaitu Kampar jenis vaksin Moderna 14 DS, tanggal expired 14 Januari 2022 dengan jumlah 84 dosis. Pelalawan jenis vaksin Moderna 14 DS, tanggal expired 14 Januari 2022, jumlah 252 dosis. Kemudian Pekanbaru jumlah 42 dosis dan Dumai jumlah 126 dosis dengan jenis vaksin dan tanggal expired 14 Januari 2022.
"Rohil dengan jenis vaksin Coronavac 2DS, sebanyak 2 dosis dengan tanggal expired 26 Januari 2022," ujarnya.
"Lalu Kampar jumlah 17.650 dosis, Inhu sebanyak 8.610 dosis, Inhil sebanyak 10 dosis, Rohil sebanyak 4.310 dosis yang mana jenis vaksin sama-sama AZ Thailand dengan masa expired juga sampai tanggal 31 Januari 2022. Dan yang terakhir Bengkalis jenis vaksin Pfizer COVAX dengan jumlah 4.710 dosis, masa expired juga sampai 31 Januari 2022," urainya.
Masrul menjelaskan, untuk vaksin Pfizer jika disimpan di suhu 60 sampai dengan 80C, maka expirednya sesuai dengan masa expired yang ada di kemasan vial.
"Tetapi jika disimpan di suhu 15 sampai dengan 25C, masa simpan hanya bertahan 14 hari, dan jika disimpan pada suhu 2 sampai dengan 8C maka shelf life hanya berlaku 30 hari," tuturnya.
Sementara empat daerah di Riau sudah mencapai 60 persen untuk vaksinasi lanjut usia (lansia) dosis pertama.
"Empat daerah yang vaksinasi lansianya di atas 60 persen yakni Kuansing dengan jumlah lansia yang telah divaksin sebanyak 13.792 orang atau 64,87 persen, Inhu sebanyak 13.367 orang atau 63,62 persen, Pekanbaru sebanyak 32.072 orang atau 60,79 persen, dan Siak 9.965 orang atau 60,08 persen," ungkap Masrul.
Delapan kabupaten/kota lainnya, masih berada di bawah 60 persen."
"Delapan kabupaten/kota tersebut yaitu Pelalawan dengan jumlah lansia yang baru selesai vaksin sebanyak 7.444 orang atau 58,21 persen, Rohul sebanyak 15.472 orang atau 57,79 persen, Meranti sebanyak 8.902 orang atau 56,98 persen, Rohil sebanyak 17.642 orang atau 56,95 persen," sebutnya.
Kemudian, Inhil sebanyak 21.567 orang atau 54,52 persen, Bengkalis sebanyak 17.208 orang atau 53,97 persen, Kampar sebanyak 19.400 orang atau 52,07 persen, dan Dumai sebanyak 8.335 orang atau 52,12 persen.
"Maka dari itu, saat ini cakupan keseluruhan (Riau) vaksinasi dosis pertama terhadap orang lansia ada sebanyak 185.167 orang, dengan rata-rata persentase 57,42 persen dari 408.636 orang," terangnya.
Masrul Kasmy juga menginformasikan pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama per hari ini, Selasa 11 Januari 2022 mencapai 79,07 persen. Untuk capaian dosis kedua adalah 46,50 persen.
Dari 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, lanjutnya, yang memiliki capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama tertinggi atau di atas 80 persen adalah Kota Pekanbaru dengan 100,18 persen dan Kota Dumai 85,12 persen.
"Lalu kabupaten kota yang capaian vaksinasi dosis dua di atas 70 persen adalah Kota Pekanbaru dengan 78,28 persen," kata Masrul.
Selebihnya, capaian vaksinasi Covid-19 di kabupaten dan kota lain se-Provinsi Riau masih di bawag target 70 persen. Berikut data Diskes Provinsi Riau untuk capaian vaksinasi Covid-19 menurut kelompok:
(*)
Tags : Vaksinasi Covid-19, Vaksin Kedaluwarsa, 10 Daerah di Riau Memiliki Vaksin Kedaluwarsa,