Ada 102 Kasus Covid-19 Aktif dan 1 Pasien Meninggal Dunia di PPKM Level I

PEKANBARU - Kota Pekanbaru masih memberlakukan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, seiring kasus positif Covid-19 yang cenderung melandai dalam satu bulan terakhir.

"Ada 102 Kasus Covid-19 aktif dan 1 pasien meninggal dunia di PPKM Level I."

Data dari Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, ada penurunan sebanyak 58 kasus covid-19 dalam empat pekan belakangan.

Pada awal September 2022 sempat mencapai 102 kasus. Sedangkan pada awal Oktober 2022 yang terdata mencapai 44 kasus.

Kebanyakan pasien yang terpapar Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri di sejumlah fasilitas layanan isolasi. Sedangkan yang mendapat perawatan medis di rumah sakit hanya tujuh orang.

"Kondisi kita saat ini kasus kita melandai, ada penurunan kasus cukup siginifikan dalam sebulan ini," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal, Rabu (5/10).

Tambahan kasus positif harian Covid-19 saat ini tidak lebih dari 10 kasus. Pada Selasa 4 Oktober 2022 hanya empat kasus.

Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dengan potensi penyebaran Covid-19. Walau kondisi penyebaran di Kota Pekanbaru melandai.

"Apalagi Kota Pekanbaru masih tetap menjalani penerapan PPKM Level 1 yang berlangsung selama satu bulan lebih, mulai 4-7 November 2022," sebutnya.

Penerapan PPKM level 1 kali ini sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 46 tahun 2022. Instruksi ini tentang pemberlakuan PPKM level 1 serta mengoptimalkan posko Covid-19 dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

"Walaupun sudah berada di PPKM Level 1, masyarakat tidak boleh abai prokes. Kita mesti tetap mewaspadai penyebaran virus. Selain itu ikuti vaksinasi dosis lengkap," pungkasnya.

Sementara vaksinasi dosis I Covid-19 di Pekanbaru mencapai 105,10 persen atau 894,542 orang. Kemudian dosis II mencapai 88,04 persen atau 749.300 orang.

Untuk dosis III atau boostee I mencapai 36 persen atau 216.452 orang dan vaksinasi dosis IV atau booster II mencapai 1,44 persen atau 2.899 persen.

Pada PPKM Level I kasus kematian akibat Covid-19 masih terjadi dengan meninggalnya seorang warga Kota Pekanbaru.

Selain kasus kematian, terdapat pula penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan kasus sembuh.

"Update data covid-19 Provinsi Riau tanggal 5 Oktober 2022 pukul 16.00 terdapat 12 penambahan kasus konfirmasi, 16 pasien orang pasien yang dinyatakan sembuh dan 1 orang yang meninggal dunia," kata pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin, dalam laporannya per hari ini, Rabu 5 Oktober 2022.

Adapun penambahan kasus konfirmasi hari ini, lanjutnya, berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 1 orang, Kampar 1 orang, Kepulauan Meranti 4 orang, Pekanbaru 5 orang, dan Rokan Hulu 1 orang.

"Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi covid-19 di Provinsi Riau hingga saat ini menjadi 152.572 orang," jelasnya.

Dari total kumulatif itu diketahui 54 orang diantaranya masih menjalani isolasi mandiri, 27 orang isolasi di rumah sakit, 148.011 sembuh dan 4.480 orang meninggal dunia. (rp.sul/*)