PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Warga Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota merasa heran perawatan pengaspalan jalan Cik Ditiro menuju jalan Sudirman Pekanbaru [samping RRI] sepanjang lebih kurang 100 meter dilaksanakan isntitusi Perumahan dan Permukiman [Perkim] Kota Pekanbaru.
Soalnya pengaspalan yang telah dilakukan seperti Jumat (25/9) tadi ini bertanya-tanya apakah pekerjaan rutin itu gawenya Bina Marga PU Kota Pekanbaru atau bagian kegiatan tahunan anggaran 2020, sampai kini belum ada kejelasan. Saat proses pelaksanaan pengaspalan di lapangan ditanyakan kepada operator pengaspalan Ipung, ia menyebutkan bahwa dirinya mengaku disuruh oleh Pak Catur. “Saya disuruh Bapak Catur, orang PU Kota Pekanbaru,” kata Ipung memerintahkan anggotanya yang berjumlah 6-8 orang untuk menabur minyak perekat hitam yang bercampuran aspal kering dan meratakannya dengan alat stemper.
Sebelumnya, pantauan dilapangan kondisi jalan sudah terjadi berlubang, retak panjang ditengah badan jalan dan juga ada bagian-bagian jalan yang mengalami penurunan akibat mobilisasi alat berat lalulalang yang terjadi setahun terakhir. Namun yang menjadi pertanyaan warga perbaikan badan jalan tidak diketahui apakah menggunakan dana APBD atau swadaya masyarakat, sebab sejauh ini tidak ditemukan plank pengerjaan proyek perbaikan jalan yang diperkirakan memiliki ketebalan 2 centi meter itu.
Perawatan badan jalan Cik Ditiro
Operator pengaspalan, Ipung tak sudi menjelaskan siapa yang memerintah pekerjaan tersebut dan dia hanya menjawab cuma bantu teman di rekanan sebuah bank swasta. Sementara Ondi, praktisi bidang ketekniksipilan menjelaskan jalan adalah wilayah publik. “ Kegiatan apapun, baik membangun, memperbaiki atau merawat jalan di kota Pekanbaru adalah tugasnya Bina Marga PU Kota Pekanbaru,” jelas Ondi menambahkan proses mulai dari investigasi teknik jalan saat mensurvei bila rusak yang memperbaiki mestinya dinas PU Bina Marga, bukan oknum atau dengan alasan bantu teman, "ini aneh sekali, dalam hal ini harus ada penjelasan dari Kepala PU Kota Pekanbaru, agar tidak dianggap ada yang bermain, apalagi terindikasi korupsi,” jelas Ondi. (rp.osm/*)
Tags : Kegiatan Perawatan Jalan, Kegiatan 'Siluman', Jalan Cik Diroto Pekanbaru,