Agung Nugroho Bakal Tancap Gas Tangani Jalan Rusak-Makan Siang Gratis, Relawan Prabowo Gibran: 'Lebih Cepat Lebih Baik'

PEKANBARU - Agung Nugroho yang menjadi wali kota Pekanbaru terpilih bersama Markarius Anwar memastikan program makan siang gratis yang dibesut Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran berjalan maksimal akan digesa di 2025.

"Agung Nugroho tancap gas tangani jalan rusak dan makan siang gratis."

"Kalau untuk program memang ada beberapa yang langsung akan kami gesa. Di Pekanbaru kita mau gas persoalan jalan berlubang, parkir, banjir dan sampah. Untuk program yang memang inisiasi pusat kita gesa maksimal juga makan siang gratis," kata Agung Nugroho, Jumat (13/12/2024).

Program kerja prioritas itu disampaikan saat ditanya mengenai apa yang bakal dikerjakan usai dilantik. Apalagi Agung-Markarius adalah pemenang dengan suara terbanyak di Pilwako 2024, yakni 164.041 suara.

Diakui Agung, makan siang gratis memang menjadi salah satu program yang akan dimaksimalkan bersama Markarius Anwar. Mengingat masih banyak anak Pekanbaru yang belum mendapat asupan makanan bergizi secara rutin.

Agung melihat hal itu jadi alasan penting dalam menjalankan program prioritas di Pekanbaru. Untuk itu, dia akan langsung berkoordinasi untuk penerapan di APBD 2025 mendatang.

"Kenapa, karena salah satu visi dan misi kami juga meningkatkan taraf sumber daya manusia. Salah satunya ialah mutu gizi anak-anak kita. Insha Allah nanti bila jadwal pelantikan sudah ada, kami akan coba langsung berkoordinasi untuk penerapannya di APBD 2025," paparnya.

Menurut Agung, Pemko Pekanbaru sendiri telah menerima petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut melalui kementerian terkait. Bila pelaksanaan program sudah berjalan dengan stabil, Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Agung-Markarius bakal menggandeng pihak UMKM.

"Jadi ada banyak ini. Bisa UMKM, bisa peternak dan petani lokal. Sehingga ini bisa membuka rantai ekonomi baru. Intinya ini akan saling berkesinambungan. Termasuk juga program ketahanan pangan, akan terhubung juga kesini," pungkasnya.

Sementara Relawan Prabowo Gibran meyakini Paslon Agung Nugroho yang menjadi wali kota terpilih bersama Markarius Anwar bisa sejalan dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya meyakini, mereka memiliki komunikasi yang baik, baik kepada Mas Prabowo maupun Mas Gibran. Saya yakin Agung Nugroho juga sama. Paslon itu mendapatkan amanah, pasti bisa berkomunikasi baik dan bisa menjalankan apa yang jadi garis kebijakan pemerintah pusat," kata Larshen Yunus, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN), Minggu.

Menurut Larshen Yunus, dalam sistem demokrasi, harus berada dalam tarikan dan sistem kerja yang sama, sehingga perlu saling mendukung penuh satu sama lain baik pemerintah pusat bersama dengan pejabat di tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten.

"Jadi, dalam sistem demokrasi kita, yang namanya pemilihan gubernur, bupati, walikota dan juga pemilihan presiden (Pilpres) itu sebenarnya satu tarikan nafas karena pemerintahan siapapun yang terpilih harus memberikan dukungan sepenuhnya untuk itu," ujar Larshen.

Sehingga, menurut Larshen, Agung Nugroho bersama pasangannya, Markarius Anwar akan mengikuti mandat Prabowo-Gibran dan tidak ada ruang untuk diperdebatkan.

"Karena memang tanggung jawab Pemko, dia menjalankan apa yang diputuskan pemerintah pusat. Sesuai dengan kewenangan undang-undang, selama itu jadi kewenangan pemprov, maka pemko yang kemudian memutuskan. Jadi, kewenangan itu, ada tahapan ada tingkatannya," jelas Larshen.

"Kami melihat belajar tentang pr (tugas) yang ditinggalkan para walikota pendahulu, terus terang meninggalkan banyak warisan (legacy) yang belum selesai, dan seharusnya diteruskan, termasuk tadi yang disampaikan Agung Nugroho," katanya.

Tetapi Larshen menambahkan paslon itu akan memasukkan program langkah-langkah perbaikan mendasar yang dilakukan pendahulunya. (*)