Kesehatan   2022/11/16 7:39 WIB

Ahli Epidemiologi Riau Ingatkan Vaksinasi Booster dan Prokes, 'untuk  Antisipasi Covid-19 Varian XBB'

 Ahli Epidemiologi Riau Ingatkan Vaksinasi Booster dan Prokes, 'untuk  Antisipasi Covid-19 Varian XBB'
Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan

PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengingatkan masyarakat Vaksinasi Booster dan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk  antisipasi Covid-19 Varian XBB.

"Kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus meningkat sejak beberapa hari belakangan.

"Tren nya naik terus, diprediksi ini akan terjadi sampai Desember, nanti Desember itu lah puncaknya," kata Wildan Asfan Hasibuan seperti dilansir mediacenter.riau.go.id, Minggu (13/11).

Diyakini puncak kenaikan kasus Covid-19 ini pada Desember 2022.

Wildan Asfan Hasibuan menyebut, sebelumnya penambahan kasus baru cuma berkisar 20 sampai 30 kasus. Sejak dua hari terakhir ini kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Riau sudah di atas 40an kasus.

Maka itu upaya pencegahan bertambahnya kasus baru, dengan memperketat kembali penerapan protokol kesehatan (Prokes). Khususnya menggunakan masker dan menjauhi kerumunan.

"Kemudian yang tidak kalah pentingnya lagi adalah vaksinasi harus dilengkapi sampai dosis ketiga (booster). Kalau sudah dibooster kena pun nanti virus ini tidak akan berat gejalanya," sebutnya.

Hal yang sama sudah juga dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Riau, Zainal Arifin. Ia mengimbau seluruh masyarakat Riau agar kembali memperketat Prokes dan melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga.

Imbauan ini disampaikan Zainal menyusul ditemukannya kasus Covid-19 varian baru XBB di Batam. Bahkan pada Kamis (10/11/2022) kemarin, Kementerian Kesehatan RI melaporkan Indonesia sudah mencatat total 48 pasien COVID-19 dengan subvarian Omicron XBB. Hampir separuh kasus XBB di RI berasal dari Batam.

Sementara Diskes Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19 varian XBB, karena ada indikasi sudah menyebar hingga ke Kota Pekanbaru.

"Kita mengimbau agar masyarakat mewaspadai penyebaran varian baru covid-19 yakni varian XBB," ujar Kadiskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy.

Menurutnya, kasus varian XBB ini bisa saja sudah menyebar. Karena sejumlah kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru memiliki kemiripan dengan ciri varian XBB. Apalagi penularannya bisa begitu cepat dibanding varian sebelumnya.

Zaini menyebut, daya serang dari varian XBB ini terhadap pasien lebih rendah dari varian sebelumnya. Kondisi ini membuat pasien lebih cepat sembuh dibandingkan varian sebelumnya.

"Mereka yang terkonfirmasi biasanya tiga hingga lima hari sudah sembuh," katanya.

Ia juga menyebut, gejala yang dialami lebih ringan, yakni berupa pilek ringan.

Zaini mengaku, upaya pencegahannya masih sama, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ia menilai, meski varian baru XBB lebih cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian omicron.

"Walau bisa cepat sembuh, penularannya juga bisa sangat cepat. Maka harus kita waspadai," sebutnya. (*)

Tags : Vaksinasi Booster dan Prokes, Covid-19, Varian XBB, Antisipasi Covid-19 ,