Linkungan   2024/06/24 14:2 WIB

Air Terjun Tertinggi di Celah Permukaan Batu Berdiri Selama Musim Kemarau Memicu Kontroversi, 'karena Mengalir dari Pipa Tunggal'

Air Terjun Tertinggi di Celah Permukaan Batu Berdiri Selama Musim Kemarau Memicu Kontroversi, 'karena Mengalir dari Pipa Tunggal'
Air Terjun Gunung Yuntai disebut-sebut sebagai air terjun tertinggi di China

LINGKUNGAN - Kontroversi mengenai air terjun telah menjadi perdebatan sengit di media sosial China, bahkan mendorong penjelasan dari pihak pengelola.

Seorang pendaki mengunggah video yang memperlihatkan aliran air dari Air Terjun Gunung Yuntai – yang disebut sebagai air terjun tertinggi dan tunggal tanpa terputus di China – ternyata berasal dari pipa yang dibangun di celah permukaan batu.

Video tersebut telah disukai lebih dari 70.000 kali sejak pertama kali diunggah pada Senin (03/06).

Pengelola taman wisata Yuntai mengatakan bahwa mereka membuat "sedikit peningkatan" selama musim kemarau sehingga pengunjung merasa perjalanan mereka ke sana sepadan.

"Video tentang bagaimana melalui semua kesulitan menuju sumber Air Terjun Yuntai hanya untuk melihat pipa," tulis keterangan video yang diunggah pengguna "Farisvov".

Topik mengenai "asal-usul Air Terjun Yuntai hanyalah berupa pipa" menjadi viral di media sosial.

Video tersebut telah disaksikan lebih dari 14 juta kali di Weibo dan hampir 10 juta kali di Douyin – yang menyebabkan kegemparan hingga pejabat setempat dikirim ke taman wisata Yuntai untuk melakukan penyelidikan.

Mereka meminta operator untuk belajar dari peristiwa tersebut dan menjelaskan "peningkatan" itu kepada wisatawan sebelumnya, menurut penyiar televisi CCTV.

'Sedikit bantuan untuk teman-teman saya'

Pengelola taman wisata Yuntai kemudian mengunggah foto yang mengatasnamakan air terjun itu dengan menuliskan: 'Saya tidak menyangka akan bertemu semua orang dengan cara seperti ini'.

"Sebagai pemandangan musiman, saya tidak bisa menjamin bahwa saya akan terlihat sempurna setiap kali Anda datang," sambungnya.

"Saya membuat sedikit perubahan di musim kemarau hanya supaya saya bisa nampak sangat baik saat bertemu teman-teman saya."

Terletak di Provinsi Henan, air terjun Yuntai yang memiliki ketinggian 312 meter itu berada di kawasan Geopark Gunung Yuntai, salah satu Geopark Global UNESCO.

Jutaan pengunjung datang ke sana setiap tahun karena tertarik oleh formasi geologi yang berasal lebih dari satu miliar tahun yang lalu.

Pengelola taman wisata mengatakan kepada stasiun televisi CCTV bahwa air yang mereka gunakan untuk memompa air ke air terjun itu berasal dari mata air, sembari menambahkan bahwa air itu tidak akan merusak pemandangan alam.

Banyak pengguna media sosial tampaknya memahami situasi tersebut.

"Taman Yuntai: Apakah orang ini tidak punya hal yang lebih baik untuk dilakukan?" tulis sebuah komentar yang disukai hampir 40.000 kali di Douyin.

"Saya pikir itu hal yang baik untuk dilakukan. Kalau tidak, orang-orang akan kecewa jika mereka tidak melihat apa pun di sana," tulis sebuah akun di Weibo.

Akan tetapi, ada juga yang mengkritik.

"Itu tidak menghormati tatanan alam, dan tidak menghormati wisatawan," tulis seorang pengguna di Weibo.

"Bagaimana mungkin itu disebut air terjun nomor satu lagi," komentar pengguna lain di Douyin.

Ini bukan pertama kalinya tindakan "buatan" digunakan untuk "membantu" air terjun terkenal di China.

Air Terjun Huangguoshu, tujuan wisata terkenal di Provinsi Guizhou telah "dibantu" oleh proyek pengalihan air dari bendungan di dekatnya sejak tahun 2006 demi mempertahankan alirannya selama musim kemarau. (*)

Tags : Media sosial, Pariwisata, Cina, Polusi udara, Industri pariwisata dan hiburan, Lingkungan, Alam,