
Air Zamzam mengandung banyak keberkahan dan manfaat.
AGAMA - Air Zamzam merupakan air terbaik di dunia. Keberkahan mata air yang berada di Makkah, Arab Saudi, ini bisa menjadi salah satu obat (syifa) bagi orang yang berpenyakit.
Kisah kesembuhan dengan pengobatan menggunakan air Zamzam dialami orang-orang saleh pada zaman dahulu. Itu seperti dikisahkan Abu Thalhah Muhammad Yunus dalam kitabnya, Kaifa Tastafidumi min al-Haramain asy-Syarifain Ayyuha az-Zair wa al-Muqim Ahwal an-Nabi fi al-Hajj.
Buku itu sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul, Haji: Jalan-Jalan atau Ibadah. Diceritakan bahwa pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW menahnik Hasan dan Husein dengan air Zamzam. Menahnik berarti mengunyahkan kurma kemudian dimasukkan ke mulut bayi dengan digosokkan ke langit-langitnya.
"Rasulullah selalu membawa air Zamzam dalam botol. Beliau juga menggunakan air Zamzam untuk menahnik Hasan dan Husain dengan menggunakan kurma ajwa," demikian dinukil dari buku tersebut.
Al-Qurtubhi mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, air Zamzam sesuai dengan niat seseorang ketika hendak meminumnya. Jika meminumnya agar disembuhkan dari penyakit, maka Allah akan menyembuhkan penyakit itu.
Jika meminumnya agar kenyang, maka Allah akan membuat orang itu kenyang. Jika meminumnya agar menghilangkan rasa haus, maka Allah akan menghilangkan rasa haus itu.
Oasis Zamzam adalah hasil galian Malaikat Jibril ketika Hajar sedang mencari-cari air untuk bayi Ismail yang kehausan. Saat itu, Bakkah (Makkah) masih merupakan kawasan yang amat tandus, padang pasir dan gersang.
Menurut Ikrimah, Ibnu Abbas tiap akan meminum air Zamzam berdoa, "Ya Allah aku memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan disembuhkan dari segala penyakit."
Ibnu Arabi berkata, "Air ini akan tetap ada hingga hari kiamat bagi orang yang berniat benar bermaksud hati baik, tidak berdusta, dan tidak meminumnya karena ingin menguji kebenaran sabda Rasulullah SAW. Sesungguhnya Allah akan bersama orang-orang yang bertawakal dan Dia akan menyiksa orang-orang yang hanya berniat menguji."
Putra Imam Ahmad bin Hanbal atau Imam Hambali bercerita, "Aku pernah melihat Ayah meminum air Zamzam dan meminta agar disembuhkan penyakitnya dengan air itu. Dia lalu mengusap kedua tangan dan wajahnya dengan air itu."
Ibnu Qayyim pernah tinggal di Makkah dalam keadaan sakit. Ia tidak mendapatkan dokter dan obat-obatan. Maka, sang alim berusaha berobat dengan meminum air Zamzam dengan sebelumnya mengucapkan firman Allah. Artinya, "Hanya kepada-Mu aku menyembah dan hanya kepada-Mulah aku memohon pertolongan" (QS al-Fatihah).
"Kemudian, aku mengambil air Zamzam dan membaca firman Allah itu beberapa kali. Lalu, aku minum air itu. Tidak lama setelah itu, aku pun dapat sembuh total. Aku benar-benar memperoleh manfaat darinya," kata Ibnu Qayyim.
Minum Air Zam-zam disertai doa
Pada bulan Ramadan, umat Islam dari Indonesia semakin hari semakin banyak yang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. Mereka mengambil keutamaan pada bulan puasa untuk melaksanakan ibadah "haji kecil", kadang ada yang hingga berakhir usai Idul Fitri.
Menjadi kebiasaan, sepulang dari Tanah Haramain (Makkah-Madinah), umat Islam membawa oleh-oleh air zam-zam. Air khusus dari Arab Saudi itu dibagi-bagikan kepada kerabat, keluarga dan karib yang bersilaturahmi.
Umat Islam meyakini bahwa air zam-zam merupakan air terbaik di dunia dan berbeda dengan air lainnya. Air zam-zam memiliki keistimewaan dan khasiat yang tidak dimiliki air pada umumnya.
Air zam-zam kaya akan kalsium, bikarbonat, magnesium, potasium, dan sodium. Tak hanya itu, disebutkan juga air Zam-zam juga tidak mengandung satu pun bakteri dan mikroorganisme yang lain saat diuji dengan metode radioaktif.
Dikutip dari laman islam.nu.or.id, kata zam-zam berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna melimpah atau yang banyak. Nama zam-zam selalu merujuk pada sumber mata air yang memancar 'akibat injakan' Nabi Ismail As. Sebagaimana yang dijelaskan dari kemenag.go.id, air ini diperkiran dipompa setiap hari sekitar 11 sampai 18,5 liter per detik.
Antara 1381-1388 Hijriah tempat minum air zam-zam sempat dipindahkan ke ruang bawah tanah, di bawah tempat tawaf. Air zam-zam juga pernah mengering dan menghilang selama beberapa abad. Kemudian baru ditemukan kembali pada masa Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW.
Umat Islam dituntut untuk berdoa ketika meminum air zam-zam. Adapun doanya sebagai berikut:
Lafadz:
"Allahumma innii as aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli daa in wasaqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin."
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit dengan rahmat-Mu. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
Berdasarkan yang telah disebutkan dalam Ensiklopedi Kemukjizatan Ilmiah karya Yusuf al-Hajj Ahmad, dituliskan dalam publikasi "Air Zam-Zam Dalam Hadits Ibnu Majah No. Indeks 3053" untuk meminum air tersebut harus menggunakan beberapa adab, di antaranya yaitu:
Demikianlah doa ketika minum air zam-zam, di mana air tersebut diyakini memiliki banyak khasiat hingga dapat menyembuhkan penyakit. (*)
Tags : air zamzam, khasiat zamzam, minum air zamzam, sumur zamzam, kisah hikmah, zamzam menyembuhkan ,