PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Riau Drs H Syamsuar M.Si mewanti-wanti seluruh pengurus dan kader partai Golkar di tengah persoalan di pusat pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Airlangga Mundur dari DPP Golkar."
"Kalau mau selamat, jangan main-main. Ikuti saja arahan yang sudah ditetapkan pusat," kata Syamsuar, Senin (12/8).
Syamsuar menegaskan agar kader tetap solid dan mengikuti arahan.
Mengenai kabar bakal berubahnya dukungan untuk Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto, Syamsuar memastikan tidak akan ada perubahan.
Syamsuar mengungkap tanggal 27 Agustus 2024 mendatang sesuai jadwal pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dia dan Mawardi akan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau.
"Apa yang menjadi keputusan DPP Golkar dimasa pak Airlangga maka itulah keputusan partai. Insya Allah tak ada perubahan," ujarnya.
Syamsuar menambahkan, majunya dia dalam Pilkada serentak Provinsi Riau sebagai calon Gubernur Riau, selain merupakan aspirasi masyarakat yang meminta agar dirinya melanjutkan program, juga merupakan arahan dari DPP Partai Golkar karena dipandang selama kepemimpinanya sebagai ketua DPD, Partai Golkar Riau mengalami kemajuan dan acuannya pada Pemilu awal tahun 2024 lalu.
"Karena amanah masyarakat dan partai tersebut, saya bersama Ustadz Mawardi, merumuskan program kerja atau visi dan misi terwujudnya Riau maju dan bermartabat, menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi sumatera serta menjadikan Riau sebagai pintu gerbang perekonomian ASEAN," sebutnya.
Syamsuar juga meminta kepada pengurus partai Golkar di kabupaten/kota se-Riau agar tidak terlalu memikirkan gonjang-ganjing pertukaran ketua umum.
Menurutnya yang diperlukan adalah bagaimana partai Golkar tetap jalan dan pengurusnya tetap solid, terutama dalam memenangkan calon kepala daerah dari partai Golkar yang bakal bertarung dalam Pilkada serentak 2024 ini.
Airlangga Mundur dari DPP Golkar, sementara Golkar Riau memastikan pencalonan Syamsuar sebagai Gubri tak berubah.
"Apa yang menjadi keputusan DPP Golkar dimasa pak Airlangga maka itulah keputusan partai. Insya Allah tak ada perubahan," kata Ketua DPD I Golkar Riau sekaligus bakal calon Gubernur Riau Syamsuar saat hadir dalam Diklat Kader Muda Partai Golkar di Siak, Senin (12/8/2024).
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Provinsi Riau akhirnya angkat suara mengenai kabar bakal berubahnya dukungan untuk Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Syamsuar memastikan pengunduran diri Airlangga tidak akan mengubah pencalonan dirinya yang berpasangan dengan kader PKS, Mawardi M Saleh.
Ia menegaskan tanggal 27 Agustus 2024 mendatang sesuai jadwal pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dia dan Mawardi akan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau.
Syamsuar juga meminta kepada pengurus partai Golkar di kabupaten/kota se-Riau agar tidak terlalu memikirkan gonjang-ganjing pertukaran ketua umum.
Menurutnya yang diperlukan adalah bagaimana partai Golkar tetap jalan dan pengurusnya tetap solid, terutama dalam memenangkan calon kepala daerah dari partai Golkar yang bakal bertarung dalam Pilkada serentak 2024 ini.
Agar dimaklumi, tambah Syamsuar, bahwa partai Golkar saat ini sudah memasuki usia 60 tahun.
"Artinya, partai Golkar sudah cukup berpengalaman. Sudah siap untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di pusat. Jadi, kita di daerah jangan terlalu memikirkan persoalan di pusat, yang jelas kita harus tetap jalan dan solid," pungkasnya. (*)
Tags : dpp golkar, ketum golkar airlangga hartato mundur dari dpp golkar, airlangga mundur tak berpengaruh pencalonan gubernur, kader dan pengurus golkar diminta tidak main-main ,