AIS SHAFIYAH, yang akrab dipanggil Ning Ais, mencatat namanya dalam sejarah sebagai juru bicara termuda dari Surabaya, Jawa Timur, dalam Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) untuk Pilpres 2024.
Ais berjanji untuk mengambil peran aktif dalam upaya pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Amin kepada saya. Ini bentuk nyata dari Amin yang memberikan keterbukaan ruang bagi anak muda, khususnya perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam politik," ujar Ais Kamis 23 November 2023.
Meski berusia 21 tahun, Ais telah menunjukkan dedikasinya pada dunia pendidikan dengan lulus S2 dari Cardiff University pada usia 20 tahun.
Saat ini, sebagai politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ais tengah menempuh studi Doktoral Ilmu Politik di Universitas Airlangga.
Ais, yang merupakan jubir termuda Amin, menilai tugasnya tidak sulit karena pasangan Anies-Muhaimin telah membuktikan komitmennya melalui gagasan dan program-program berbasis kesejahteraan masyarakat.
"Pasangan Anies-Muhaimin banyak membawa program-program yang berbicara tentang visi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Amin juga mempunyai program konkret tentang lingkungan dengan visinya mewujudkan keadilan ekologis bagi generasi mendatang. Hal tersebut selaras dengan yang selama saya lakukan di masyarakat," jelasnya.
Ais tidak hanya aktif di ranah politik, tetapi juga turun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial, mendengar aspirasi masyarakat, dan memberikan bantuan.
Sebagai caleg DPRD Surabaya Dapil 1, Ais terlibat dalam membangun diskusi tentang green politics, mencari solusi atas permasalahan lingkungan, dan menjaga keseimbangan ekologis bagi generasi mendatang.
Dia pun memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini, menjaga kerukunan, dan persatuan meskipun berbeda pilihan.
"Masyarakat harus berpartisipasi aktif, karena pesta demokrasi ini tidak hanya untuk segelintir orang, tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa ini.Meski berbeda pandangan, tetap jaga kerukunan dan persatuan, sebab pemilu hanya sementara dan persaudaraan harus selamanya," ungkap Ais.
Ning Ais yang merupakan caleg PKB ini dipilih menjadi jubir Paslon AMIN. Cewek berhijab itu juga tengah menempuh S3 atau pendidikan doktoral Ilmu Politik di Unair Surabaya.
Ning Ais lebih dulu lulus S2 Cardiff University di usia 20 tahun waktu itu. Predikat paling muda pun kini tersemat kembali saat dirinya dipercaya menjadi bagian dari tim sukses Paslon AMIN.
Ning Ais juga menjadi Jubir muda. Cewek ini berada bersama deretan nama-nama elit dalam barisan tim AMIN. Selain nama-nama elit politik, anggota DPR RI, mantan kepala daerah, tokoh agama, akademisi, dan tokoh lain.
Atas kepercayaan AMIN kepada dirinya, cewek yang tercatat sebagai Caleg DPRD Surabaya dari PKB ini menyikapi sebagai amanah.
"Inilah bentuk nyata dari AMIN yang memberikan keterbukaan ruang bagi anak muda, khususnya perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam politik,” ucap Ning Ais.
Dia bertekad menjawab tantangan sebagai Jubir ini dengan totalitas. Sudah banyak yang sudah dilakukan dan dibuktikan oleh pasangan AMIN.
Menurutnya, gagasan dan program yang ditawarkan AMIN berbicara tentang bagaimana kesejahteraan masyarakat.
Pasangan AMIN, imbuhnya, membawa program-program yang berbicara tentang visi terwujudnya kesejahteraan Masyarakat.
AMIN juga mempunyai program konkret tentang lingkungan dengan visinya mewujudkan keadilan ekologis bagi generasi mendatang.
"Hal tersebut selaras dengan yang selama saya lakukan di masyarakat. Saya aktif turun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial, mendengar aspirasi masyarakat, hingga memberikan program bantuan," kata Ning Ais.
Ais Shafiyah tercatat sebagai Caleg PKB untuk Surabaya Dapil 1 Caleg DPRD Surabaya Dapil 1 nomor urut 2 (Kecamatan Krembangan, Bubutan, Genteng, Tegalsari, Simokerto, dan Gubeng).
Tokoh muda ini mengaku terus membangun diskusi mengenai green politics, "tentang bagaimana kita mencari solusi atas permasalahan-permasalahan lingkungan yang terjadi untuk menjaga keseimbangan ekologis bagi generasi mendatang," sebutnya.
Ning Ais juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi Pemilu dan tetap menjaga kerukunan, serta persatuan, meskipun berbeda pilihan.
“Pemilu 2024 ini menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa ini.
Meski berbeda pandangan, tetap jaga kerukunan dan persatuan. Sebab Pemilu 2024 hanya sementara dan persaudaraan harus selamanya,” katanya.
Tentang bagaimana kita mencari solusi atas permasalahan-permasalahan lingkungan yang terjadi untuk menjaga keseimbangan ekologis bagi generasi mendatang.
Ning Ais juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi Pemilu dan tetap menjaga kerukunan, serta persatuan, meskipun berbeda pilihan.
“Pemilu 2024 ini menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa ini. Meski berbeda pandangan, tetap jaga kerukunan dan persatuan. Sebab Pemilu 2024 hanya sementara dan persaudaraan harus selamanya,” katanya. (*)
Tags : Surabaya, Timnas Muhaimin, Jubir Anies, muda, kelewat cantik, pemilu di daerah, Ais Shafiyah, Pilpres 2024, Timnas AMIN, Jubir Ais Shafiyah, Ning Ais, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar,