PEKANBARU - Ajang Turnamen Golf Gubernur Riau Cup ke-XXX ambyar, momen Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-65 justru dihiasi dengan tontonan penyanyi dengan goyang seksi diatas meja.
"Ajang Turnamen Golf Gubri Cup Ke-XXX Ambyar pada momen HUT Riau dijadikan goyang seksi."
"Rasanya penyanyi seksi diatas meja yang dihiasi Turnamen Golf Gubernur Riau kurang beradab dan tak cocok dengan budaya Melayu," kata Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus sembari menunjukkan video yang berdurasi 30 detik itu.
Panitia acara ajang Turnamen Golf Gubernur Riau Cup yang ke-XXX dilaksanakan Minggu 21 Agustus 2022 tersebut telah memenuhi unsur perbuatan melawan hukum (PMH), yakni terkait dengan Undang-Undang Porno Aksi.
"Seraya bergoyang, penyanyi rok mini terlihat diberikan izin untuk show diatas meja, dimana ruangan tempat acara ada foto Gubernur Riau, Haji Syamsuar yang sedang tersenyum."
"Acara Turnamen dilaksanakan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Riau seakan ingin menantang para tokoh masyarakat yang selama ini kerap berbicara atas nama marwah dan kesantunan," sebutnya.
"Bagi kami (KNPI) terhadap Video tersebut telah dengan jelas melakukan dan pembiaran ajang porno aksi sekaligus penistaan kepada para tokoh masyarakat di Riau," kata Miftahul Syamsir, Sekretaris KNPI Riau menambahkan.
"Pose menyanyi di video itu sudah sangat diluar batas kewajaran."
"Menyanyi dan berjoget ala rok mini diatas meja sambil adanya saweran bukan budaya Melayu Riau, kemana semua para tokoh lembaga adat," tanya Miftahul Syamsir sambil minta aparat hukum memberikan sanksi bagi para panitia dan pengurus PGI Provinsi Riau itu.
Laporan ke polisi
Sehari peristiwa adanya ajang Turnamen Golf Gubernur Riau Cup ke-XXX di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-65 dengan tontonan penyanyi goyang seksi diatas meja, KNPI secara resmi melaporkan kasus tindak pidana porno aksi yang diduga dilakukan oleh Panitia dan atau pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Riau itu ke polisi.
"Video berdurasi 30 detik itu sudah jelas membuktikan bahwa unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terpenuhi dan terhadap penyanyi, penari dan atau biduan sekaligus panitia pelaksana wajib menjelaskannya dihadapan APH dalam hal ini polisi," kata Larshen Yunus, Senin (22/8).
Rombongan KNPI Riau sudah melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepoisian Terpadu (SPKT) Polda Riau.
Surat Laporan KNPI
"Semuanya sudah jelas! Video itu sudah memastikan, bahwa unsur perbuatan melawan hukum sudah terpenuhi. Bayangkan saja, meja itu tempat makanan dan minuman, bukan justru berdiri sambil joget pake rok mini seperti itulagi," sesal Miftahul Syamsir, Sekretaris KNPI Riau.
Wakil Ketua Saipul Nazli Lubis juga menegaskan, bahwa terhadap perkara tersebut dijadikan atensi, agar aparat penegak hukum serius mengusut laporan dari KNPI Riau.
Sama halnya dengan Miftahul Syamsir dan Saipul N Lubis, unsur Wakil Ketua lainnya yakni Yusra Koto juga menyampaikan, bahwa KNPI Riau akan menghadap bapak Kapolda, guna memastikan perkara tersebut sesuai dengan semangat supremasi hukum.
Para sahabat dari Pemuda Pancasila (PP) yakni Eri Sukardi alias Kardi dan Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Ketua Marpoyan Damai, Dimas Pangestu juga turut memberikan atensi, bahwa laporan atas video itu benar-benar telah mencoreng marwah para tokoh di Provinsi Riau.
Panitia turnamen minta maaf
Heboh joget erotis Turnamen Golf Piala Gubri 2022, panitia pun baru menyadari dan minta maaf.
Video joget erotis dalam acara Tournament Golf Piala Gubernur Riau 2022 viral. Video yang diduga diambil di Hotel Labersa pada Minggu 21 Agustus 2022 berdurasi 30 detik tersebut menuai kecaman netizen hingga legislatif.
Termasuk, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat yang menyebut sikap ditampilkan dalam video tersebut merupakan bentuk mental terjajah.
"Kegiatan turnamen tersebut dilaksanakan membawa-bawa nama Gubernur dan Riau sebagai provinsi bangsa Melayu yang identik dengan agama Islam."
"Apapun bentuk acaranya, kalau seperti itu sudah mental terjajah namanya. Menguasai diri sendiri untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu saja tidak bisa," katanya pada media, Senin (22/8).
"Apalagi momennya saat ini kemerdekaan. Acara itu pun dalam rangka hari jadi Riau. Ini kan Negeri Melayu. Dimana etika, kebaikan, sopan santun itu? Boleh kita bergembira, tapi jangan pula membuat sesuatu yang mengkhianati kemerdekaan dan wajah Riau," kesalnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 30 detik yang diduga diambil saat kegiatan Tournament Golf Piala Gubernur di Hotel Labersa Pekanbaru, Minggu 21 Agustus 2022 viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat seorang penyanyi perempuan mengenakan rok mini naik ke atas meja dan berjoget erotis.
Seorang penonton laki-laki yang mengenakan pakaian berlogo Pemprov Riau dan slogan Riau terlihat mengarahkan ponselnya ke bawah rok penyanyi. Tak hanya itu, para penonton juga terlihat memberi saweran (uang) kepada si penyanyi.
Di dalam video itu terlihat pula spanduk bertuliskan 'Persatuan Golf Indonesia' Provinsi Riau dan 'Golf Tournament Gubernur Riau Cup XXX sempena Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau' lengkap dengan foto Gubernur Riau Syamsuar.
Tetapi Husni Thamrin, koordinator acara Turnamen Golf Gubernur Riau Cup XXX yang viral akibat video penyanyi perempuan berjoget dengan pakaian minim dan disawer penonton meminta maaf.
Permintaan maaf disampaikan kepada Gubernur Riau Syamsuar dan masyarakat.
"Kami panitia meminta maaf kepada Pak Gubernur dan masyarakat Riau atas kejadian ini," kata dia dalam konferensi pers di Pekanbaru, Senin (22/8).
Husni mengatakan bahwa kejadian itu di luar rangkaian acara turnamen golf yang dipersiapkan panitia, melainkan spontan terjadi dan merupakan ide para pemain golf itu sendiri.
"Kegiatan tersebut bukanlah rangkaian kegiatan panitia. Hal tersebut spontan terjadi di luar kendali panitia dan itu permintaan dari para pegolf yang tiba di sana. Pejabat Riau tidak ada (saat penyanyi tampil), pada kejadian itu hanya para pegolf yang ingin happy-happy," ujarnya.
Pemprov Riau sendiri melalui Kadiskominfotik, Erisman Yahya, telah membantah terlibat dalam kegiatan itu.
Ini bukan kegiatan Pemprov Riau, tapi Cabor PGI. Banyak Cabor yang meminta Piala Gubernur Riau, lalu diakomodir, namun jika dalam pelaksanaannya pihak panitia melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya, apalagi Pak Gubernur sama sekali tidak tahu menahu, tentulah tidak bisa mengaitkannya dengan Gubernur. Ini murni kerja panitia dan tak ada hubungan dengan Gubernur," tegasnya. (*)
Tags : Ajang Turnamen Golf Gubri Cup Ke-XXX, HUT Riau ke-65, KNPI Sorot Goyang Seksi, News Kota,