ASAHAN - Aktivis muda Said Ibnu Rulian Ahmad mempertanyakan anggaran Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Asahan.
"Anggaran Rusunawa Kisaran patut dipertanyakan. Kadis Perkim Asahan wajib diperiksa agar jelas kemana uang rakyat itu digunakan,” kata Said Ibnu Rulian Ahmad, Selasa (4/11).
Kader muda Al Washliyah Kabupaten Asahan ini menyoroti dugaan ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran proyek Rusunawa.
Ia mendesak agar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Asahan segera diperiksa.
Said menilai, proyek yang seharusnya menjadi solusi bagi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah itu justru diselimuti aroma dugaan ketidaktransparanan.
“Publik berhak tahu berapa besar dana yang digelontorkan dan sejauh mana manfaatnya bagi warga,” ujarnya.
Said meminta agar lembaga pengawasan dan penegak hukum tidak tinggal diam terhadap dugaan penyimpangan tersebut.
“Kita ingin pejabat di Asahan bekerja jujur, transparan, dan tidak mempermainkan anggaran publik," ungkapnya.
"Jika ada penyimpangan, harus diusut tuntas, dan apabila tidak ada tanggapan dari pihak dinas Perkim Asahan, kami akan datang dan mendesak Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas dugaan tersebut,” pungkasnya. (rp.tam/*)
Editor: Abdulah Sani
Tags : rumah susun sederhana sewa, rusunawa, asahan, anggaran rusunawa dipertanyakan, anggaran rusunawa di asahan, News Daerah,