AMPPI dan Wali Murid Protes Tolak Alih Fungsi Sekolah Menjadi Pasar
AMPPI bersama Wali Murid SDN 01 Pekanbaru menolak alih fungsi sekolah menjadi pasar.
PEKANBARU - Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Kota Pekanbaru (AMPPI) bersama Wali Murid menolak sekolah dasar negeri [SDN] 01 Pekanbaru dialihfungsikan dan dipindah ke sekolah lain.
Koordinator Lapangan (Korlap) AMPPI, M Ikrom mengatakan pihaknya menolak gedung SDN 01 Pekanbaru dijadikan kawasan Pasar Kodim bersamaan protes ini diikuti komite SDN 01 Pekanbaru, alumni, Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru), PMII, Pekat, Forum Pekanbaru Kota Bertuah, tokoh masyarakat setempat, dan IPK.
"Berkaca pada SDN 19 Pekanbaru yang telah disulap menjadi kawasan Pasar Kodim, bagaimana."
"Mengantisipasi ini terjadi, kita meminta dan mendesak Pemko Pekanbaru khususnya Dinas Pendidikan untuk segera menyelesaikan konflik yang terjadi di SDN 01 Pekanbaru," kata Ikrom saat menyampaikan tuntutannya di depan massa aksi, Senin (27/12).
Penolakan itu diiringi dengan aksi protes di depan sekolah yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Mereka menolak dipindahkan ke sekolah lain, juga menolak alihfungsi sekolah menjadi pasar.
"Kami juga menolak dan mengecam rencana tindakan Pemko untuk mengalihfungsikan lembaga pendidikan SDN 01 Pekanbaru sebagai kawasan pasar yang patut diduga hanya menguntungkan para kapitalis penguasa."
AMPPI juga meminta Pemko untuk mengevaluasi rencana pengalihfungsian sekolah. Ia menilai bahwa tindakan tersebut merupakan kedzaliman nyata terhadap dunia pendidikan dan sejarah pendidikan di SD tertua di Kota Pekanbaru.
"Pemko seharusnya mengevaluasi dan mencopot kepala dinas pendidikan yang Diduga secara diam-diam memindahkan guru dan murid, yang bertentangan dengan maslahat pendidikan anak pada masa depan," sebutnya.
Ia meminta agar tuntutan yang disampaikan para pihak sekolah dapat ditindaklanjuti oleh Pemko Pekanbaru. Pihaknya juga akan kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi besar-besaran jika tuntutan tersebut tidak diindahkan.
"Kami beri waktu 7 hari sejak hari ini. Dan kami akan kembali jika tuntutan ini tidak diindahkan," katanya.
Jadi tadi itu aksi berjalan lancar dan damai, tetapi massa aksi membentangkan beberapa spanduk yang bertuliskan "Copot Kadisdik" dan "#SAVESDN01". (*)
