Anak Indonesia dari Enam Agama Doakan Palestina yang jadi Korban di Gaza

AGAMA - Anak Indonesia dari enam agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu mendoakan anak-anak Palestina yang menjadi korban atas konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. Doa-doa itu dipanjatkan dalam acara "Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina" yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Gedung Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024) malam.

Secara bergantian, anak-anak tersebut tampak khusyu' membaca doa berdasarkan kepercayaan agamanya masing-amasing. Di depan ratusan hadirin, mereka membaca doa dengan keras sambil berdiri.

 "Ya Allah ya Tuhan kami kabulkanlah doa sederhana ini. Doa anak-anak Indonesia untuk teman-teman kami di Palestina," kata anak perempuan berjilbab putih, Zhafira Askadinna Riesky saat mengakhiri doanya, yang kemudian dijawab "amin" oleh anak-anak lainnya. 

Selain mendoakan Palestina, dalam acara ini juga ada penyerahan bantuan donasi untuk rakyat Palestina. Pertama, donasi sebesar Rp 3.381.888.260 diserahkan secara simbolis oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas. Kedua, donasi sebesar Rp 41.520.207.987 diserahkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atay Gus Yaqut.  

 Gus Yaqut mengatakan, total ada Rp 44,8 Miliar yang akan disalurkan ke Palestina melalui LazisNU dan LazisMu. "Bantuan yang kita sampaikan malam ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Kementerian Agama, termasuk DWP Kemenag, terhadap kepedihan yang saat ini dirasakan oleh saudara kita di Palestina," kata Gus Yaqut.

Turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut, Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun. Gus Yaqut berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat bermanfaat bagi rakyat Palestina.

"Kita tentu amat prihatin dengan yang terjadi di Palestina. Sudah lebih dari 80 hari perang terjadi di sana, dan kita mendengar saudara-saudara kita kelaparan di Palestina. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan rakyat Palestina," jelas Gus Yaqut.

Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina ini merupakan pembuka rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag. Dalam acara ini, para sastrawan Indonesia juga membacakan syair-syair indah untuk Palestina, seperti KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Zawawi Imron, Sutardji Calzoum Bachri, Sosiawan Leak, Ine Febriyanti dan Olivia Zalianty.