News Kota   11-04-2025 15:21 WIB

Ancaman Keras Buat Pejabat yang Salahgunakan Mobil Dinas 

Ancaman Keras Buat Pejabat yang Salahgunakan Mobil Dinas 

PEKANBARU - Banyak unit kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang belum dikembalikan oleh pejabat yang bersangkutan, meskipun mereka seharusnya sudah mengembalikannya sementara untuk pendataan pasca temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, telah menginstruksikan agar seluruh kendaraan dinas dikumpulkan sejak Selasa (8/4/2025). Kendaraan tersebut dikumpulkan di lapangan Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

Namun, hingga Kamis (10/4/2025), masih banyak pejabat yang belum mengembalikan kendaraan dinas mereka. Agung menegaskan bahwa jika kendaraan tersebut tidak segera dikembalikan, pemerintah kota akan berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menarik kendaraan dinas tersebut.

"Banyak yang belum mengembalikan mobil dinas. Kami akan bekerjasama dengan kejaksaan dan kepolisian untuk menarik kendaraan tersebut," ujar Agung.

Sebagai langkah lanjutan, Agung juga mengungkapkan bahwa ia akan mengirimkan surat resmi kepada oknum pejabat yang belum mengembalikan mobil dinas.

Langkah pengumpulan kendaraan dinas ini merupakan tindak lanjut dari temuan BPK RI yang mengungkap adanya ketidaktertiban dalam pengelolaan aset pemerintah. Agung menegaskan bahwa upaya ini tidak memiliki tendensi tertentu, melainkan bertujuan untuk memastikan kendaraan dinas yang ada bisa kembali berfungsi dengan baik untuk operasional pemerintahan.

"Tujuan kami hanya ingin mengetahui kondisi mobil dinas dan memastikan keberadaannya. Semua ini agar kendaraan bisa segera digunakan untuk kepentingan tugas pemerintahan," tambahnya.

Walikota juga menyatakan bahwa pihaknya telah meminta pendampingan dari kejaksaan dan kepolisian dalam proses pendataan kendaraan dinas. Saat ini, pemerintah kota masih menunggu hasil pendataan lebih lanjut dari Badan Kepegawaian dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru terkait keberadaan dan kondisi kendaraan dinas tersebut.

"Sampai saat ini, kami terus memantau perkembangan pendataan. Kami akan terus cek dan pastikan semua kendaraan dikembalikan sesuai dengan prosedur," pungkas Agung. (*)

Tags : mobil dinas, mobdin disalahgunakan, pekanbaru, ancaman keras salahgunakan mobdin, News Kota,