PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Warga Kelurahan Kampung Baru, RW 2, Jalan Jati, Gang Damai, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru alami kerisis air bersih.
"Krisis air bersih hingga masih menjadi keluhan warga Kelurahan Kampung Baru."
"Ingin melaksanakan pembangunan sumur bor untuk atasi krisis air masih tersangkut permasalahan izin lahan," kata Hendra Yuda, salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan Kampung Baru menjelaskan kendala yang dihadapi sebelumnya.
Dia menyebutkan, tanah yang direncanakan untuk lokasi sumur bor masih menjadi sengketa, sebab pemilik tanah tidak memberikan izin.
Warga berharap adanya solusi dalam menghadapi krisis air bersih. Sebelumnya juga sudah disampaikan masyarakat kepada para anggota dewan terpilih 2024-2029.
Hendra Yuda mengaku sudah menyampaikan persoalan itu ke Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru.
Menurut Hendra Yuda, sebelumnya warga Kampung Baru sudah pernah mengajukan aspirasi serupa kepada Suherman, anggota DPRD dari Partai Hanura.
Suherman telah merencanakan pembangunan sumur dalam untuk mengatasi masalah air bersih. Namun, rencana tersebut tidak dapat terealisasi karena kendala izin lahan.
Dengan berakhirnya masa jabatan Suherman, masyarakat kehilangan arah dan bingung kemana lagi harus mengadu.
Namun, setelah melakukan komunikasi intens dengan Fraksi Golkar, terutama dengan Syamsul, harapan warga mulai terbuka.
"Syamsul secara langsung mengurus izin tersebut, dan akhirnya kami berhasil mendapatkan persetujuan dari pemilik tanah. Sekarang, tanah itu dapat digunakan untuk fasilitas umum," jelas Hendra dengan lega.
Hendra menekankan, meskipun jalur air PDAM ada di daerah mereka, kualitas air dan kelancarannya sangat buruk.
Syamsul, dalam pertemuan tersebut, menegaskan komitmennya untuk mengawal realisasi pembangunan sumur dalam yang telah dianggarkan untuk tahun 2024.
"Insya Allah, pembangunan sumur dalam ini dapat kita realisasikan tahun ini," kata Syamsul.
Syamsul mengatakan komitmen Fraksi Golkar untuk menampung seluruh keluhan masyarakat.
"Kami dari Fraksi Golkar siap menampung semua keluhan masyarakat. Hari ini, Fraksi Golkar membuka pintu untuk seluruh masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Aspirasi masyarakat ini nantinya akan kita perjuangkan di komisi masing-masing," jelasnya.
Dengan adanya pembangunan sumur dalam yang segera terlaksana, warga Kampung Baru berharap krisis air bersih yang selama ini menjadi beban pikiran dapat segera teratasi, menjadikan komunitas mereka tempat yang lebih layak huni dan sejahtera. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : krisis air bersih, pekanbaru, warga kampung baru alami krisis air bersih, krisis air bersih di kecamatan senapelan, News,