Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati: Saat Ini Guru Menghadapi Tantangan Semakin Berat

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Seiring Hari Guru Nasional (HGN) ke-77 guru saat ini menghadapi tantangan semakin berat

"Guru menghadapi tantangan semakin berat tapi tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas hidup."

"Tuntutan pekerjaan sebagai abdi negara, sebagai cahaya bagi masa depan anak bangsa terkadang tidak seimbang dengan gaji atau honor yang diberikan, terutama guru non-ASN," kata Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati didepan media, Jumat (25/11).

Terutama bagi guru non-aparatur sipil negara (ASN) yang honornya tidak memenuhi kebutuhan hidup sebulan, kata Ade Hartati lagi.

Menurutnya hal itu kontraproduktif dengan tujuan peningkatan kualitas siswa. Tanpa kualitas hidup yang layak, sulit berharap terobosan besar lahir dari guru.

"Kesejahteraan yang jauh dari kata cukup tentu menyulitkan guru dalam hal berkreasi dan berinovasi seperti tuntutan pemerintah," ucapnya.

"Belum lagi terkait status mereka tenaga honorer baik honor daerah maupun guru bantu, tidak menjamin apa pun bagi masa depan," sambungnya.

Ade menyoroti usulan Pemprov Riau untuk membuka formasi guru PNS hampir 7.000 ke pemerintah pusat. Dia berharap hal ini bukan sekadar retorika dan pepesan kosong bagi guru.

"Angka 7.000 formasi guru yang dijanjikan perlu keseriusan Pemprov dalam mengawalnya di pusat agar 7.000 formasi itu betul-betul bisa terwujud," kata Ade menanggapi.

Keseimbangan pengembangan pendidikan di sekolah negeri dan swasta pun perlu diperhatikan.

Menurutnya, sekolah swasta juga berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Untuk itu, kebutuhan guru harus terpetakan secara baik dan direncanakan dengan matang agar dunia pendidikan di Riau berdaya saing.

Ia mengingatkan agar Dinas Pendidikan dijauhkan dari kepentingan politis.

"Kolaborasi dalam memajukan pendidikan dimulai dari keseriusan pemerintah daerah dalam menempatkan orang-orang terbaiknya di Disdik riau," tutup Ade. (*)