Himbauan selama libur panjang tidak diperbolehkan keluar rumah terdata angka kasus baru Covid-19 dinyatakan bertambah tetapi menurun 250 pasien dinyatakan sembuh.
PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir mengakui ada pertambahan lagi kasus Covid-19 di Riau. Kali ini Provinsi Riau ada terdapat penambahan 161 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru.
"Provinsi Riau kembali terdapat penambahan 161 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru. Yang mana 70 kasus di antaranya berasal dari Pekanbaru," ungkap Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (30/10) kemarin.
Dia mengakui, Riau juga terdapat penambahan 250 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, serta juga terdapat penambahan 6 orang pasien yang dinyatakan
meninggal dunia karena Covid-19. "Dengan begitu, maka total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 14.671 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 2.737 orang, rawat di RS 597 orang, sembuh 11.006 orang dan 331 orang meninggal dunia," ujarnya.
Adapun tambahan 161 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru hari ini tersebar di Bengkalis 13 kasus, Dumai 6 kasus, Inhil 1 kasus, Inhu 36 kasus, Kampar 18, Kuansing 1, Siak 9, Rohul 2, Pelalawan 3, Pekanbaru 70, dan dari provinsi lain 1 kasus. "Sedangkan untuk penambahan 6 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19 yaitu Tn SLF (53) warga Pekanbaru. Tn PA (66) warga Pekanbaru. Tn SH (69) warga Pekanbaru. Tn TTJ (73) warga Pekanbaru. Ny YH (66) warga Pekanbaru. Dan Tn UB (68) warga Pekanbaru," sebutya menambahkan suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 8.304 orang, isolasi di RS berjumlah 203 orang, selesai isolasi berjumlah 37.597 orang, meninggal berjumlah 135 orang. Total suspek berjumlah 46.239 orang.
Himbauan Prokes di libur panjang
Seiring memasuki libur panjang, sebelumnya Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi telah menghimbau sejumlah tempat wisata di Riau saat momen libur panjang Maulid Nabi tetap melakukan protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19. Gubernur Riau Syamsuar meminta pengelola memperketat penerapan protokol kesehatan. Gubri juga meminta, bupati ataupun wali kota yang daerahnya menjadi destinasi wisata untuk mengingatkan pengelola mampu mengendalikan kerumunan. Pengunjung harus dibuat berjarak guna memperkecil resiko penularan.
"Pengunjung wajib menggunakan masker dan mengikuti aturan protokol kesehatan dari pengelola," kata Syamsuar dalam rapat koordinasi bersama bupati dan wali kota di Pekanbaru.
Syamsuar berharap, kepala daerah bekerjasama dengan kepolisian dan TNI serta memaksimalkan peran Satpol PP setempat. Perangkat tersebut diminta turun ke lokasi wisata mengawasi pengunjung. "Tempat wisata boleh dikunjungi tapi harus mematuhi aturan," kata Syamsuar.
Sebagai syarat boleh dikunjungi, tambah Syamsuar, lokasi wisata harus punya tempat mencuci tangan bagi pengunjung. Selanjutnya menyediakan masker gratis yang dibagikan kepada pengunjung. Pengelola juga harus menyediakan toa atau alat pengeras suara. Kemudian rutin berkeliling menyuarakan kepada pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan. "Ini langkah-langkah yang harus dipersiapkan supaya tidak terjadi penambahan Covid-19 yang signifikan," kata Syamsuar.
Sebelumnya, Syamsuar juga sudah menerbitkan surat edaran terkait libur panjang bagi masyarakat dan pegawai negeri sipil (PNS). Bagi PNS, Syamsuar meminta kepala dinas mengontrol dan dilarang keluar kota. PNS boleh keluar kota dengan alasan mendesak dengan syarat harus melakukan tes swab Covid-19 memakai biaya pribadi. Sementara bagi masyarakat, wajib rapid test biaya pribadi jika ingin keluar kota. "Bagi warga luar ingin masuk wajib rapid tes juga, kalau tidak ada silahkan pulang ke daerah asal. Atau rapid test di posko kesehatan di perbatasan memakai biaya pribadi, kalau reaktif tidak boleh masuk," kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, posko perbatasan mengantisipasi Covid-19 di Riau ini diisi petugas gabungan dari Satpol PP, dinas kesehatan dan dinas perhubungan. Posko tersedia sarana pemeriksaan rapid test. "Petugas di lapangan wajib dilengkapi alat pelindung diri," sebut Syamsuar menambahkan pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan hindari kerumunan dan selalu jaga kesehatan, jangan sampai tertular dan jaga keluarga.
Kasus baru covid-19 turun drastis
Laman covid19.go.id menunjukkan Riau pada hari ini Minggu (1/11/2020) mencatat rekor baru terendah kasus baru harian. Dimana tambahan kasus baru Covi-19 di Riau hari ini hanya 31 kasus. Secara Nasional, Pemerintah melaporkan 2.696 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (1/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 412.784 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 608 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 458 kasus baru per 1 November.
Pada hari ini ada sebanyak 4.141 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 74 orang. Berikut detail sebaran 2.696 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (1/11/2020):
DKI Jakarta: 608 kasus
Jawa Tengah: 458 kasus
Jawa Timur: 253 kasus
Jawa Barat: 245 kasus
Sumatera Barat: 225 kasus
Kalimantan Timur: 168 kasus
Sulawesi Tenggara: 120 kasus
Sumatera Utara: 91 kasus
Banten: 90 kasus
Bali: 57 kasus
Sumatera Selatan: 54 kasus
Papua Barat: 40 kasus
Riau: 31 kasus
Lampung: 26 kasus
Kalimantan Selatan: 25 kasus
Sulawesi Selatan: 25 kasus
Nusa Tenggara Barat: 24 kasus
Kalimantan Barat: 22 kasus
Aceh: 21 kasus
Sulawesi Utara: 21 kasus
Sulawesi Tengah: 19 kasus
Kepulauan Riau: 17 kasus
DI Yogyakarta: 16 kasus
Maluku: 11 kasus
Nusa Tenggara Timur: 9 kasus
Sulawesi Barat: 7 kasus
Bangka Belitung: 4 kasus
Kalimantan Utara: 4 kasus
Gorontalo: 4 kasus
Bengkulu: 1 kasus. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Libur Panjang, Angka Kasus Baru Covid-19 Menurun, Kasus Covid-19 Riau Turun,