PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Meningkatnya angka kemiskinan di Kota Pekanbaru mendapat sorotan dari anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati Rahmat.
"Meningkatnya angka kemiskinan jadi penyebab banyaknya anak putus sekolah."
"Kemiskinan tidak bisa diselesaikan dari satu sisi saja. Salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah angka putus sekolah yang tinggi di pekanbaru. Ini menjadi faktor utama yang menyebabkan masyarakat sulit meningkatkan kualitas hidupnya," kata Ade Hartati Rahmat, Senin (4/3).
Menurutnya kemiskinan merupakan persoalan sosial yang harus diselesaikan secara komprehensif.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab meningkatnya angka kemiskinan di Kota Bertuah, seperti tingginya angka putus sekolah di Pekanbaru turut berkontribusi meningkatnya angka kemiskinan.
Sejauh ini, Pemko Pekanbaru mencatat, angka kemiskinan tahun ini naik menjadi 3 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, lingkungan yang tidak mendukung dan faktor ekonomi masyarakat juga menjadi faktor rendahnya tingkat ekonomi masyarakat.
Sulitnya akses modal dan pemasaran juga menjadi tantangan bagi UMKM di Pekanbaru. Birokrasi dalam hal UMKM seharusnya lebih dipermudah, dengan memudahkan permodalan usaha kecil.
"Pembinaan harus dilakukan dalam upaya melahirkan UMKM yang mampu bertahan dalam setiap kondisi. Program UMKM tidak boleh hanya menjadi slogan, tetapi harus menjadi solusi konkret bagi masyarakat," tegasnya.
Sementara Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun menyampaikan, meskipun Kota Pekanbaru mengalami penurunan persentase pengangguran, namun justru terjadi peningkatan persentase kemiskinan.
Menyikapi hal ini, Pemko telah merencanakan langkah-langkah untuk memperkecil tingkat kemiskinan, salah satunya dengan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Tingkat kemiskinan di kota pekanbaru saat ini berada di angka 3 persen. Angka ini naik dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kita harus mendukung pelaku UMKM. Saya ingin kita mengembangkan UMKM di kota pekanbaru untuk menekan angka ini," ungkap Muflihun. (*)
Tags : kemiskinan, angka kemiskinan di pekanbaru, angka kemiskinan meningkat, kemiskinan penyebab banyak anak putus sekolah,