KEPRI - Ansar Ahmad masih belum memutuskan, terkait siapa yang bakal mendampinginya, dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri pada Pilkada 2024 mendatang.
"Pertarung di Pilgub Kepri 2024 semakin seru."
"Pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri masih lama, jadi kita ikuti saja alurnya," kata Ansar Ahmad di Aula Wan Sri Benih Kantor Gubernur Kepri, Selasa (23/7).
Ia enggan menyebutkan siapa yang akan mendampinginya.
Saat disinggung apakah Muhammad Rudi Walikota Batam dan Yan Fitri Halimansyah (Kapolda Kepri) bakal mendampinginya, Ansar menegaskan belum dapat memastikan.
“Tahapannya kan akhir Agustus, masih lama, ini baru tanggal 22. Belum ada (pendampingnya), belum nunggu saja nanti,” tegas Ansar.
Ansar menerangkan, saat ini Partai Golongan Karya (Golkar) masih terus melakukan komunikasi dan pendekatan dengan sejumlah partai politik, untuk berkoalisi pada Pilgub Kepri 2024.
Satu diantara partai politik yang sedang dilakukan pendekatan, kata Ansar ialah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ia mengaku akan menjelaskan terkait hal ini pada beberapa minggu kedepan.
“Tunggu saja. Satu minggu 10 hari ini baru saya jelaskan. Saat ini kita masih berkomunikasi pendekatan, termasuk salah satunya Gerindra,” tambahnya.
Gubernur Kepri itu menambahkan, bahwa Partai Golkar dan Gerindra pusat, masuk dalam koalisi Indonesia Maju saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ya akan kita mengikuti alur itu. Pimpinan kita di pusat terus berkomunikasi,” ujarnya.
Kendati demikian, menurut Ansar fenomena politik berbeda-beda termasuk di Kepri. Sehingga saat ini, masih menunggu keputusan dari pusat.
“Dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan sudah ada keputusan,” pungkasnya. (*)
Tags : pemilihan gubernur kepri, pilkada 2024, Ansar Ahmad Belum tetapkan pasangan, peertarungan Pilgub Kepri 2024,