PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyiapkan enam helikopter water bombing dan dua helikopter patroli untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Pada saat ini telah disiagakan 6 helikopter water bombing dan 2 helikopter patroli,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur saat Press Conference (Presscon) yang telah berlangsung di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Sabtu (18/7/2020).
Penggunaan helikopter ini akan dioperasikan apabila ditemukan titik api yang memang sulit terjangkau oleh tim darat, namun jika titik api mudah terjangkau maka akan mengutamakan pemadaman lewat tim darat. “Helikopter akan segera diluncurkan jika lokasi kebakaran sangat jauh dari jangkauan yang terkadang lokasi titik api berada di tengah hutan,” sebut Jim Gafur dirilis mediacenterriau.
Pemadaman water bombing ini sangat dibutuhkan apabila lokasi pemadaman sulit dijangkau melalui akses darat maupun akses sungai. “Pemadaman water bombing ini sebagai upaya kita agar lebih siaga dalam penanganan kebakaran hutan,” pungkasnya. (*)
