BAGANSIAPIAPI – Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno menyebutkan perayaan Ritual Bakar Tongkang (RBT) yang setiap tahun dilaksanakan di Kota Bagansiapiapi, Rohil, tahun ini ditiadakan.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona (Covid19). Kegiatan Bakar Tongkang tahun 2020 terpaksa ditiadaka, itu sesuai keputusan rapat,” kata Suyatno usai menggelar rapat bersama tokoh masyarakat Tionghoa setempat di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi, akhir pekan kemarin pada media.
“Rapat kemarin kami mengundang para tokoh Tionghoa untuk dapat menentukan sikap terkait event ritual Bakar Tongkang 2020 di tengah pandemi ini. Selain itu juga replika Bakar Tongkang belum dibuat, dan pengusaha raja baut juga menginformasikan bahwa event ritual Bakar Tongkang 2020 ditunda dulu dan warga Tionghoa yang ada di luar kota juga tidak berani untuk keluar kota,” terangnya.
Maka event ritual Bakar Tongkang diganti dengan sembahyang di tempat ibadah masing masing oleh warga lokal dengan menerapkan protokol kesehatan pemerintah. Pelakasaan sembahyang juga tidak dilakukan arak-arakan / pawai serta tidak ada perayaan pentas seni. “Para Tokoh Tionghoa diharapkan dapat memberitahukan serta menjelaskan kepada sanak saudara maupun masyarakat Tionghoa lainnya, baik itu yang ada di Bagansiapiapi maupun di luar Bagansiapiapi, dan informasi penundaan ini juga akan di beritahukan melalui media dan juga selebaran kertas,” ucap Suyatno.
Rapat pembahasan event ritual Bakar Tongkang 2020 Bagansiapiapi turut dihadiri Ketua DPRD Rohil Maston, Kapolres Rohil di wakili Kanit Binmas Polsek Bangko, Dandim 0321 Rohil, Kajari Rohil di wakili Kasi Intel, Sekda Rohil, para asisten, kadispora, Kadishub Rohil, Camat Bangko, Perwakilan Multi Marga Bagansiapiapi dan Perwakilan Yayasan Swstika Bagansiapiapi. (rp.elf/*)
Tags : bakar tongkang, Rohil, riau, Index,