Kesehatan   2025/02/27 9:57 WIB

Apakah Kurma Buah dengan Tekstur Lembut dan Manis Aman untuk Penderita Diabetes? 

Apakah Kurma Buah dengan Tekstur Lembut dan Manis Aman untuk Penderita Diabetes? 

KESEHATAN - Kurma adalah buah dengan tekstur lembut dan cita rasa manis karena mengandung gula alami. Dilansir dari Indonesiabaik.id, kurma mengandung sekitar 70 persen karbohidrat yang sebagian besarnya terdiri dari gula.

Karena kandungan gulanya tinggi, sebagian penderita diabetes pun khawatir mengonsumsi buah ini. Padahal, kurma adalah buah yang banyak beredar di bulan Ramadhan dan sering dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Lantas, apakah kurma aman untuk diabetes?

Apakah kurma aman untuk diabetes?

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo mengatakan, kurma aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan glikemiknya rendah.

Toto menjelaskan, kurma sangat jarang menyebabkan kadar gula darah melonjak secara cepat karena kandungan gula alaminya merupakan fruktosa dan galaktosa, serta tersimpan di dalam serat.

"Kurma itu gulanya terbungkus oleh serat, jadi berlindung di belakang serat sehingga indeks glikemiknya tetap rendah dan aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk penderita diabetes melitus," ujarnya, Selasa (25/2/2025).

Sebagai informasi, indeks glikemik adalah indikator cepat atau lambatnya suatu makanan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Ketika gula darah melonjak secara cepat, pankreas bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin, hormon pengontrol gula darah.

"Kalau kita mengonsumsi gula dengan indeks glikemik rendah, itu akan meringankan kerja pankreas untuk membentuk insulin. Tapi kalau tinggi, kerja pankreas menjadi berat sekali, itu yang merepotkan," kata Toto.

Dia melanjutkan, kurma juga lebih bagus dikonsumsi dibandingkan dengan kue kering yang berbahan dasar gandum. Sebab, indeks glikemik gandum yang awalnya rendah akan berubah ketika diolah menjadi kue.

Senada, dokter sekaligus ahli gizi Tan Shot Yen memberikan pernyataan serupa. Tan menjelaskan, kurma adalah buah dengan indeks glikemik rendah, sehingga kecepatan penyerapan gula ke aliran darah tidak begitu cepat. Namun, tidak semua kurma angka indeks glikemiknya sama.

Dia pun menyarankan bagi penderita diabetes agar tetap berkonsultasi ke dokter.

"Sebaiknya minta izin dokternya dan cek gula darah mandiri dua jam setelah berbuka," kata Tan.

Batas konsumsi kurma bagi penderita diabetes Menurut Toto, kurma bisa dikonsumsi sesuai sunah dalam Islam, yaitu ganjil.

Jika ukuran buahnya besar seperti kurma Ajwa, sebaiknya konsumsi satu sampai tiga buah saja per hari.

"Kurma kecil mungkin bisa lima, bisa tujuh, tetapi tidak ada batasan berapa harus mengonsumsi bagi penderita diabetes, insya Allah aman setiap hari," ucapnya.

Tan menambahkan, batas konsumsi kurma berbeda untuk setiap jenis, tergantung dari kandungannya. Berikut rinciannya: 1. Kurma Ajwa Batas konsumsi: tiga hingga empat buah ukuran kecil Kalori: 83 Gula: 19 gram 2. Kurma Safawi Batas konsumsi: dua hingga tiga buah ukuran kecil Kalori: 84 Gula: 21,9 gram 3. Kurma Sukari Batas konsumsi: dua buah ukuran kecil Kalori: 99 Gula: 22,2 gram 4. Kurma Medjool: Batas konsumsi: satu buah ukuran besar Kalori: 83 Gula: 19,8 gram 5. Kurma Khudri Batas konsumsi: dua hingga tiga buah ukuran sedang Kalori: 85 Gula: 18,9 gram 6. Kurma Sagai Batas konsumsi: dua hingga tiga buah ukuran sedang Kalori: 81 Gula: 18,3 gram. (*)

Tags : kurma, Apakah kurma aman untuk diabetes, kurma untuk diabetes, batas konsumsi kurma,