JAKARTA - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia [Apkasindo] mengajak semua petani sawit, khususnya di Provinsi Riau untuk bersama berperan mencegah kebakaran hutan dan lahan [Karhutla].
"Petani sawit diminta ikut cegah Karhutla."
"Saya mengajak seluruh petani sawit di Riau untuk tidak membuka lahan dengan membakar. Mari kita dukung pemerintah untuk mewujudkan Riau bebas asap," kata Ketua DPP Apkasindo, Dr Gulat Medali Emas Manurung, Selasa (4/6).
Ia mengingatkan saat ini Riau sedang puncak musim kemarau.
Gulat Medali Emas Manurung mengatakan imbauan ini juga tindak lanjut Apkasindo dalam menanggapi Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto.
Ia juga mengimbau para petani sawit untuk melakukan pencegahan Karhutla di wilayahnya masing-masing, tentunya dengan bersinergi bersama TNI-Polri, BPBD dan stakeholder lainnya.
Ia menyebut ribuan petani kelapa sawit yang tergabung dalam Apkasindo sudah mengunduh Aplikasi Dashboard Lancang Kuning milik Polda Riau sebagai bentuk upaya pencegah dini.
Apkasindo yang kini sudah membimbing para petani dalam melaporkan adanya kasus Karhutla di wilayahnya lewat Aplikasi Dashboard Lancang Kuning.
Gulat mengatakan diperlukan sinergi yang kuat dari semua pihak, termasuk para petani sawit untuk mengulang kejayaan Riau tanpa kabut asap seperti di tahun 2024.
Salah satu langkah awalnya, setiap petani yang tergabung dalam Apkasindo wajib untuk mengunduh Dashboard Lancang Kuning milik Polda Riau. Diharapkan ke depan Karhutla bisa segera teratasi. (rilis)
Tags : asosiasi petani kelapa sawit indonesia, apkasindo, petani sawit ikut cegah karhutla, karhutla di riau, nEWS,