Arab Saudi Gelar Rapat Persiapan Haji 2026 dengan 75 Negara

Koordinasi awal musim haji demi kelancaran perjalanan jamaah.

JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Selasa (2/10/2025) menyelesaikan serangkaian pertemuan persiapan dengan kantor urusan haji dari berbagai negara menjelang musim haji 1447 H. Pertemuan ini merupakan bagian dari komitmen kementerian tersebut untuk memastikan pengaturan dan koordinasi terbaik dalam melayani jamaah haji.

Pertemuan tersebut membahas persiapan musim haji mendatang, menguraikan peraturan serta pedoman utama yang harus diterapkan, sekaligus menanggapi permintaan dan pertanyaan kantor haji guna memberikan kemudahan dan kepastian bagi jamaah dari berbagai negara.

Sesi pertemuan dilaksanakan secara virtual, sejalan dengan upaya transformasi digital Kementerian Haji, dan diikuti perwakilan dari lebih dari 75 negara.

Pertemuan itu mencerminkan komitmen Kerajaan Saudi dalam meningkatkan layanan dan menyederhanakan prosedur haji sebagai bagian dari misinya yang lebih luas, yakni melayani Islam dan umat Muslim di seluruh dunia.

Kementerian Haji menekankan bahwa pertemuan persiapan ini merupakan bagian penting dari perencanaan awal musim haji. Pertemuan tersebut juga menjadi langkah organisasi dan layanan yang dilakukan Arab Saudi untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi jamaah haji, sejak keberangkatan dari negara asal hingga kembali ke tanah air.

Siapkan layanan terbaik haji 2026

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan penyelenggaraan ibadah haji 1447H/2026M akan menjadi momen istimewa bagi BP Haji yang secara perdana akan menyelenggarakan proses penyelenggaraan ibadah haji.

Pernyataan ini disampaikan Irfan Yusuf dalam pembukaan Workshop Penyelenggaraan Haji 1447H/2026M di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

“Saya selalu mengingatkan kita semua tentang apa yang disampaikan Presiden Prabowo bahwa dibentuknya BP Haji adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia, “ kata Irfan Yusuf.

“Dan tahun 2026 secara perdana BP Haji akan menyelenggarakan proses ibadah haji, “ sambung Irfan Yusuf.

Workshop dihadiri Deputi Kerjasama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah bersama delegasi Arab Saudi.

Workshop Penyelenggaraan Haji 2026 digelar atas kerja sama Kemenhaj Arab Saudi, BP Haji dan Kemenag ini berlangsung selama dua hari 5-6 Agustus 2025.

Ratusan peserta yang mengikuti workshop ini terdiri dari BP Haji, Kemenag, Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah dan insan pers.

Ada sejumlah topik yang dibahas dalam workshop penyelenggaraan ibadah haji 2026.

Diantaranya, informasi haji dan umrah, peluang dan tantangan, lokarya update terbaru pada platform nusuk masar, rencana operasional bidang haji dengan regulasi Arab Saudi, Istitha’ah kesehatan hingga persiapan awal keakuratan data dan kompetensi operasional.

Menurut Gus Irfan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada jemaah haji menjadi tugas yang tidak bisa ditawar-tawar di BP Haji dengan merombak hal-hal negatif dan bukan sekadar ganti orang.

“Saya tegaskan di tim BPH bahwa orientasi kita hanya satu yakni memberikan pelayanan terbaik dengan mengandeng pihak-pihak terkait diantaranya Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Ditjen PHU Kemenag, dan kementerian/lembaga lainnya,” tandas Gus Irfan.

Sukses haji 2026 lanjut Gus Irfan panggilan akrabnya akan menjadi salah satu catatan sejarah perhajian Indonesia yang diawali dengan workshop dalam upaya peningkatan layanan yang merupakan kerja sama Kemenhaj Saudi, BPH dan Kementerian Agama.

“Sekali lagi terima kasih kami kepada Kemenhaj Arab Saudi mudah mudahan ini menjadi langkah awal kita dalam memberikan pelayanan terbaik penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026,” tandas Gus Irfan.

“InsyaAllah dan atas izin Allah, Indonesia – Arab Saudi, berkomitmen untuk memberikan layanan Haji terbaik pada penyelenggaraan haji 1447 H/2026 mendatang,” tutup Gus Irfan. (*)