
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Puncak arus balik Lebaran 2025 dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju Riau yang diprediksi terjadi pada Sabtu (5/4/2025) berjalan ramai lancar.
Pantauan di jalur arteri wilayah Kabupaten Kampar, yang menjadi salah satu pintu utama perbatasan, menunjukkan kendaraan mengalir normal tanpa hambatan berarti.
Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari mengatakan, hingga Sabtu sore, volume kendaraan meningkat dibandingkan hari biasa, namun masih dalam kondisi terkendali.
"Arus balik dari Sumbar menuju Riau terpantau ramai, namun tetap lancar. Tidak ada antrean panjang maupun kemacetan di titik-titik rawan," ujarnya.
Menurut Kasatlantas, petugas dari Polres Kampar bersama instansi terkait tetap siaga di beberapa posko pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan arus balik hingga malam hari.
"Kami tetap siaga, terutama di jalur-jalur utama seperti di Rimbo Panjang, Bangkinang dan XIII Koto Kampar. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga sudah kami siapkan jika terjadi kepadatan," tambahnya.
Dia juga mengimbau seluruh pengendara agar tetap berhati-hati saat melintas, mengingat kondisi fisik pengemudi setelah perjalanan jauh bisa memicu kecelakaan.
"Kami mengingatkan kepada seluruh pemudik untuk beristirahat jika merasa lelah. Jangan memaksakan diri. Keselamatan jauh lebih penting," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Posko Monitoring Arus Balik Polres Kampar, peningkatan kendaraan didominasi oleh mobil pribadi dan bus antarprovinsi. Sedangkan kendaraan roda dua juga mulai menunjukkan peningkatan, meski tidak signifikan.
Pihak kepolisian memperkirakan arus balik masih akan berlanjut hingga Minggu (6/4/2025), terutama menjelang berakhirnya cuti bersama.
Untuk itu, pemudik diminta mengatur waktu perjalanan agar terhindar dari kemungkinan lonjakan kendaraan pada jam-jam tertentu.(*)
Kendaraan menuju Riau meningkat. Arus kendaraan dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju Riau mengalami peningkatan signifikan sejak Jumat (4/4/2025).
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, Satlantas Polres Kampar telah mengidentifikasi beberapa titik rawan kemacetan di jalur lintas Riau-Sumbar.
Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, mengungkapkan bahwa lonjakan volume kendaraan berpotensi menyebabkan hambatan di beberapa lokasi. "Hasil patroli kami menunjukkan ada beberapa titik yang berpotensi menjadi hambatan untuk arus balik, yaitu di RM Kelok Indah, Simpang Batu Besurat, Panorama, dan RM Kurnia," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian akan menerjunkan personel di titik-titik tersebut guna mengurai kepadatan lalu lintas.
"Kami akan menempatkan personel di lokasi-lokasi rawan macet agar arus kendaraan tetap lancar dan tidak terjadi penumpukan yang berlebihan," tambah AKP Vino.
Peningkatan arus kendaraan ini diperkirakan akan terus berlangsung seiring dengan selesainya masa libur panjang. Para pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran perjalanan. (*)
Tags : arus balik sumbar-riau, peningkatan jumlah kendwraan, arus balik kenderaan ramai lancar, peningkatan jumlah kenderaan di riau,