Headline Batam   07-05-2025 13:4 WIB

AS akan Buka Produksi Apple dan Bangun Fasilitas AirTag di Kawasan Industrial Estate Batam

AS akan Buka Produksi Apple dan Bangun Fasilitas AirTag di Kawasan Industrial Estate Batam

BATAM - Amerika Serikat (AS) akan membuka produksi Apple dan bangun fasilitas AirTag di Kawasan Industri Tunas Prima Industrial Estate di Batam.

"Perusahaan Apple tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas perakitan di kawasan industri Tunas Prima Industrial Estate, Batam."

“Apple ini sebenarnya ingin setelah running baru akan publish,” kata Kepala BP Batam, Amsakar Achmad yang juga Walikota Batam.

"Proyek itu sepertinya rakitnya itu, finalnya juga sampai di sini. Semuanya di sini," sebutnya.

Pabrik tersebut diproyeksikan akan memproduksi perangkat pelacakan AirTag, dan ditargetkan mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025.

Amsakar Achmad, membenarkan adanya rencana pembangunan pabrik tersebut. Ia menyebut lokasi pembangunan berada di kawasan Tunas Prima, arah menuju Punggur.

“Kalau enggak salah, salah satu titik di antara itu untuk Apple,” katanya, Senin (5/5).

Amsaka mengungkapkan, pihak manajemen kawasan industri Tunas telah menyampaikan rencana peluncuran proyek tersebut. Namun, Apple disebut memilih untuk menjaga kerahasiaan proyek hingga pabrik mulai beroperasi.

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, menambahkan, pembangunan dilakukan oleh Luxshare-ICT, vendor asal Shenzhen, Tiongkok, yang menjadi mitra Apple. Fasilitas produksi dibangun dalam dua fase.

“Fase pertama 1 hektare sekarang sudah berjalan, Juni-Juli selesai. Fase kedua 4 hektare ditargetkan selesai akhir Desember,” kata dia, Selasa (6/5).

Jika pembangunan berjalan lancar, produksi dapat dimulai lebih cepat dan diresmikan sebelum akhir 2025. Produk yang akan dihasilkan adalah komponen dalam rantai pasok AirTag, termasuk bagian hilirnya.

Fary juga mengisyaratkan potensi masuknya perusahaan manufaktur besar lain seperti Foxconn, yang dikenal sebagai pemain global di bidang ini.

Nilai investasi proyek itu ditaksir mencapai 1 miliar dolar AS, meskipun angka pasti disarankan untuk dikonfirmasi langsung ke Apple atau Luxshare, dan ini adalah program jangka panjang.

Dampak dari investasi ini diperkirakan sangat signifikan bagi ekonomi lokal.

Sekitar 2.000 tenaga kerja diperkirakan akan terserap selama operasional pabrik berlangsung.

Fary mengatakan, masuknya perusahaan besar dari Amerika menjadi nilai tambah besar bagi Batam.

“Ujungnya pertumbuhan ekonomi kita. Batam bisa jadi model bagi seluruh daerah,” katanya.

Untuk tahun ini, Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,35 persen dengan capaian investasi sebesar Rp46,3 triliun.

Pembangunan pabrik Apple diyakini menjadi salah satu penggerak utama menuju target tersebut.

Jika berjalan sesuai rencana, proyek ini tidak hanya akan memperkuat posisi Batam sebagai kawasan industri strategis, tetapi juga menandai kehadiran langsung Apple dalam peta industri manufaktur Indonesia. (*)

Tags : perusahaan apple, perusahaan asal as, apple buka produksi di batam, apple bangun fasilitas airtag di kawasan industri tunas prima industrial estate,