Politik   2021/03/08 18:28 WIB

Asri Auzar Dampingi AHY ke Kemenkumham, Buktikan 'Setia Demokrat'

Asri Auzar Dampingi AHY ke Kemenkumham, Buktikan 'Setia Demokrat'
Ketua DPD Partai Demokrat Riau, H Asri Auzar

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Ketua DPD Partai Demokrat Riau Asri Auzar sudah dua hari berada di Jakarta mendampingi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama pengurus DPD  se-Indonesia ke kantor Kementerian Hukum dan HAM.

Menurut Asri Auzar kehadirannya bersama ketua Umum merupakan bukti kesetiaan dia dan seluruh pengurus serta kader PKS se-Riau, dan tidak akan merubah pendirian tetap berada di barisan AHY. "Ini bukti kami dari Riau Setia dengan AHY, saya langsung ikut dampingi ke kantor Kementerian Hukum dan HAM," kata Asri Auzar dikontak ponselnya tadi, Senin (8/3).

Menurutnya, dirinya juga menyampaikan langsung kepada ketua umum, bila di Riau tidak ada kader ataupun pengurus yang berangkat KLB ke Sibolangit Sumatera Utara. "Saya juga menyampaikan kepada pak Ketua Umum kalau kami seluruh kader dan pengurus Demokrat di Riau selalu solid bersama AHY," sebutnya.

Asri Auzar juga menyampaikan sampai saat ini semua kader tidak ada yang membelot dan kepengurusan dualisme di Riau. "Kalaupun ada yang berangkat nanti akan kami selidiki, yang jelas kami masih solid," ujarnya.

Pendukung AHY Datangi Kantor Kemenkumham, Bawa Spanduk 'Selamatkan Demokrat Selamatkan Demokrasi'. Gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) diramaikan ratusan pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Informasinya, massa yang mengenakan kaus biru khas Partai Demokrat. Mereka memberikan dukungan kepada AHY dari ancaman gerakan sepihak yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) tepat di depan Kantor Kemenkumham.

Sesaat kemudian mereka mulai berorasi. Lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said pun terpantau padat merayap. Sementara itu, aparat kepolisian juga terlihat mengurai jalanan yang mulai macet. Sebelummya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/3).

AHY tiba di Kemenkumham sekira pukul 10.30 WIB. AHY yang mengenakan kemeja biru berlambang mercy di dada sebelah kiri, datang didampingi oleh sejumlah elite Demokrat dan 34 Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) seluruh Indonesia. Kepada para awak media, AHY mengungkapkan kedatangannya ke Kemenkumham hari ini untuk menyampaikan keberatan atas diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum. "Saya hadir hari ini dengan niat yang baik untuk menyampaikan surat resmi kepada Menkumham dan tentu jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk menyampaikan keberatan agar Kementerian Hukum dan HAM menolak (hasil KLB)," ucap AHY.

Sejak pagi, Senin 8 Maret 2021, kantor Kementerian Hukum dan HAM kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tujaun kunjungan kali ini, AHY akan memberikan seluruh bukti bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang Jumat (5/3/2021) kemarin digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah tidak sah. Namun bukan hanya AHY, pada hari yang sama, hari ini juga, kubu versi KLB yang memenangkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat juga akan mendatangi Kemenkumham.

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan, kesamaan jadwal kedatangan kedua kubu ini tidak direncanakan. Syarif juga meyakini tidak akan ada keributan nantinya di Kemenkumham. "Kami Partai Demokrat, faksinya kamikan berpolitik santun, kami tidak arogan, kami tidak suka terjadi keributan kami tidak suka itu," katanya kepada wartawan di DPP Partai Demokrat.

Dalam kesempatan itu Partai Demokrat hanya ingin menunjukkan kepada Kemenkumham bahwa KLB yang terjadi adalah abal-abal dan di luar dari konstitusi Partai Demokrat. Hal itu ditujukan dengan membawa beberapa berkas resmi kepungurusan partai yang disertai surat kuasa pemilik suara yang sah serta bukti mereka tidak memberikan suara untuk Moeldoko. "Ya, kami akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kami miliki dari sisi legalitas, sesuai AD/ART," katanya.

Rencananya AHY bersama tim akan berangkat dari DPP Partai Demokrat pukul 08.30 WIB ke Kemenkumham. Sedangkan kubu KLB Deli Serdang akan mendatangi Kemenkumham pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM dengan membawa bukti KLB adalah konres ilegal, seperti yang diungkapkannya pada konferensi pers beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Partai Demokrat ingin menunjukkan kepada Kemenkumham bahwa KLB yang terjadi adalah abal-abal dan di luar dari konstitusi Partai Demokrat. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021) mengungkapkan, AHY tidak sendiri, melainkan didampangi oleh 34 pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat serta perwakilan Majelis Tinggi Partai.

Kendati demikian kata Syarif, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan ayahanda dari AHY tidak turut serta. Lebih lanjut, Syarif mengatakan dalam kunjungan tersebut Partai Demokrat akan turut membawa berkas lengkap untuk menunjukkan legalitas partai kepada Kemenkumham. "Oh iya bawa semuanya, Surat Keputusan (SK) dan segala macam, kami lengkap lah," tukasnya.

Kubu KLB juga ke Kemekumham 

Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang digelar Jumat (5/3/2021) bakal didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). "Iya (besok didaftarkan ke Kemenkumham). Mudah-mudahan tak ada kendala," kata seorang pendiri Partai Demokrat dan penggagas acara KLB Hencky Luntungan.

Dalam KLB tersebut, peserta kongres sepakat memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sementara itu, Marzuki Alie didapuk menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. (*)

Tags : ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar, pendukung AHY, Partai Demokrat, Partai Demokrat Riau,