PEKANBARU - Sejumlah ruas jalan di Pekanbaru kembali dikeluhkan masyarakat, jalan berlubang dan aspal yang mengelupas menyebabkan rawan kecelakaan.
"Badan jalan rusak seakan dibiarkan menganga."
"Sudah banyak warga yang berharap pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti agar supaya tidak ada lagi kecelakaan. Jalan tersebut merupakan fasilitas yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas sekaligus menyangkut keselamatan pengendara," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengingatkan, Sabtu
Roni Pasla, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera mempercepat perbaikan jalan rusak dan berlubang yang telah melalui proses lelang di 15 kecamatan.
Menurutnya, kerusakan jalan tidak hanya merusak citra kota, tetapi juga membahayakan keselamatan warga.
"Untuk infrastruktur jalan kita sekarang ini masih belum juga tuntas. Kita melihat pemerintah lagi menyiapkan regulasinya. Yang pasti, Pemko sudah menginventarisir jalan rusak di masyarakat, dan juga sudah diserahkan ke tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kecepatan dalam pelaksanaan perbaikan, mengingat banyaknya titik jalan berlubang yang berisiko membahayakan pengguna jalan.
Menurutnya, keselamatan warga harus menjadi prioritas utama.
"Bagaimanapun jalan rusak ini menggambarkan kota kita seperti apa. Keamanan masyarakat pengguna jalan juga harus diperhatikan," tegasnya.
Roni juga mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) segera mengeksekusi program perbaikan jalan yang telah direncanakan.
"Ya, segera eksekusi saja, karena anggaran kita (APBD 2025) sudah diketuk palu pada akhir bulan September 2024 lalu," pintanya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : jalan, badan jalan, jalan rusak, pekanbaru, badan jalan banyak rusak, jalan berlubang dan menganga, jalan rusak mengundang kecelakaan,