PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengakui beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru saat ini masih berada dalam kondisi rusak.
Data kerusakan katanya, ada sekitar 20 persen dari jumlah total 1.946 ruas jalan yang ada. "Ruas jalan rusak itu dominan berada di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, Tampan, dan Kecamatan Payung Sekaki. "Lokasi jalan rusak ini dari statistik kita, terbanyak di Tenayan Raya lebih kurang 30 persen, kemudian Tampan 18 persen dan Payung Sekaki juga banyak," sebutnya pada media, Rabu (30/12) kemarin.
"Ada yang rusak ringan, sedang, hingga berat. Itu totalnya 20 persen dari total ruas jalan."
Menurutnya, jalan rusak dipengaruhi terhadap air yang menggenang di median jalan buat drainase tidak lancar, akibatnya genangan air membuat konstruksi jalan cepat rusak. Hingga pertengahan Desember 2020 pihaknya telah melakukan tambal sulam jalan rusak sebanyak 45 ribu meter. Dari 45 ribu meter jalan yang telah ditambal sulam itu tersebar di 228 ruas jalan dalam kota. "Jadi untuk luas tambalan lubang-lubang di jalan, itu sudah 45 ribu meter bujur sangkar," jelasnya.
Untuk biaya tambal sulam sendiri, dianggarkan mencapai Rp11 miliar lebih pada APBD murni tahun 2020. Untuk tahun depan pihaknya kembali menganggarkan mencapai Rp32 miliar. Jumlah itu termasuk untuk anggaran pembukaan ruas jalan baru. "Perbaikan jalan rusak itu berasal dari dana operasional dan pemeliharaan (OP). Jadi, dana OP itu ada tiga kategori. Pertama, tambal sulam. Kedua, pembukaan jalan baru. Ketiga, pembersihan parit," terangnya.
PUPR secara perlahan perbaiki ruas jalan rusak. Perbaikan beberapa ruas jalan rusak terus menjadi kegiatan prioritas PUPR Pekanbaru. Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, jumlah panjang ruas jalan di Pekanbaru mencapai 2.117 kilometer. Kondisi rusak ruas jalan bervariasi, mulai rusak sedang hingga rusak berat. "Total panjang jalan dalam Kota Pekanbaru yang menjadi kewenangan kita mencapai panjang 2.117 kilometer," ujarnya.
Menurutnya, sebagian besar kondisi ruas jalan yang masuk dalam kategori rusak kebanyakan berada di wilayah Kecamatan Tampan dan Kecamatan Tenayan Raya. Kemudian jalan rusak juga banyak ditemui di wilayah yang menjadi langganan banjir, seperti Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan lainnya. "Jalan kalau direndam banjir maka akan cepat rusak. Digerus air, kemudian berlubang dan rusak," pungkasnya. (rp.sul/*)
Tags : Jalan rusak, Jalan Kota Pekanbaru Rusak, Perbaikan Jalan Dilakukan Perlahan,