Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) diminta bantu Pemprov Riau untuk menggencarkan sosialisasi bahaya Narkoba.
PEKANBARU - Gubernur Riau berharap Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Riau bisa membantu bantu sosialisasi bahaya Narkoba terutama dalam hal menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.
"Sosialisasi bisa dilakukan kepada masyarakat Riau secara keseluruhan, melalui organisasi yang ada di masing-masing daerah," kata Gubernur Riau, Syamsuar dalam menyampaikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BKMT ke-23 yang diselenggarakan di Alam Mayang Pekanbaru seperti dirilis mrc, Sabtu (4/12) kemarin.
"Sampai saat ini narkoba masih terus mengancam generasi muda, dan beredar di mana-mana."
"Jika para generasi salah bergaul dan tidak mendapatkan pemahaman tentang narkoba lebih dalam, maka akan sangat gampang untuk mencoba narkoba lalu kecanduan," kata Syamsuar.
"Kita harapkan BKMT bisa membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat, terutama masalah narkoba yang saat ini masih menjadi momok bagi kita," ujarnya.
"Kasihan para generasi kita yang saat ini di lingkungan mereka sangat banyak godaan untuk mencoba narkoba,” kata Syamsuar lagi.
“Jadi jangan sampai anak cucu dan generasi kita hancur karena kurangnya mendapatkan pemahaman tentang narkoba," imbuh Syamsuar.
Pihak BKMT diharapkan Pemprov Riau juga bisa masuk ke lembaga permasyarakatan, dalam memberikan pencerahan kepada narapidana, terutama narapidana anak dan perempuan.
"Kita juga meminta BKMT untuk bisa memberikan pendidikan agama juga bagi para narapidana. Karena yang masuk ke penjara ini jug ada yang barangkali tak bisa baca quran dan sebagainya," ujarnya.
Gubri berharap, Riau yang memiliki budaya melayu dan telah melekat dengan adanya salawat termasuk berzanji, diharapkan ini juga bisa dihidupkan kembali di semua pelosok kabupaten/kota.
"Syiar yang berkaitan dengan syiar ini selain Alquran adalah sunah nabi. Biasanya dalam kegiatan berzanji ini yang banyak berperan adalah kaum ibu,” ucap Gubernur Riau.
“Mudah-mudahan melalui BKMT juga akan menyemarakkan syiar ini sehingga ini juga bisa menjadi ikon Riau ke depan sebagai sebuah negeri melayu yang identik dengan islam," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKMT Pusat, Hj. Syifa Fauzia, M.Art mengatakan, di usia ke-23 tahun, BKMT Riau diharapkan untuk terus semangat dan bisa memberikan program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Di bawah kepemimpinan Ibu Septina bersama jajaran, Insya Allah akan terus semangat. Karena BKMT ini adalah tujuannya meningkatkan peran muslimin dan muslimat,” ujarnya.
“Untuk itu kita harapkan berbagai program yang dilakukan, berbagai rencana yang akan dilakukan harus menyentuh langsung ke masyarakat," sebutnya.
"Teman-teman yang ada di daerah juga bisa turun untuk bisa melaksanakan program yang bermanfaat."
Ketua PW BKMT Provinsi Riau Septina Primawati menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Ketua Umum BKMT Pusat dan juga Gubernur Riau Syamsuar dalam acara Milad BKMT Riau ke-23.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Milad BKMT Riau ke-23. Dalam kesempatan ini juga hadir Ketua Umum BKMT dan juga dan Gubernur Riau," Papar Septina.
"Tadi banyak yang disampaikan Gubernur untuk kemajuan BKMT."
"Salah satu contohnya soal pembinaan anak-anak yang ada di Lapas,” kata Septina.
“Kita sudah laksanakan seperti memberikan pengajian, kemudian mengajari mengaji sampai mereka khatam sehingga membuat orang tua mereka terharu."
"Karena selama ini anak-anak mereka tidak seperti itu. Jadi InsyaAllah apa yang disampaikan Gubernur akan kita coba untuk merealisasikannya di masyarakat ke depan," tutur anggota DPRD Riau ini. (*)
Tags : BKMT Provinsi Riau, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Gubernur Riau Syamsuar,