Riau   2024/08/16 10:35 WIB

Badan Pengelola Masjid Raya Annur Batalkan Acara Atase Keagamaan dan Kebudayaan Arab Saudi 

Badan Pengelola Masjid Raya Annur Batalkan Acara Atase Keagamaan dan Kebudayaan Arab Saudi 

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Badan Pengelola Masjid Raya Annur [BPMR Annur] memberikan klarifikasi terkait batalnya acara yang rencananya akan digelar Atase Keagamaan dan Kebudayaan Arab Saudi di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru.

"Badan Pengelola Masjid Raya Annur batalkan acara atase keagamaan dan kebudayaan arab saudi." 

"Usulan ini diterima dengan baik oleh pihak atase, sehingga acara yang direncanakan di Masjid Raya Annur tidak jadi dilaksanakan," kata Ketua Harian BPMR Annur, Dr Zul, Kamis (15/8) malam.

Keputusan pembatalan ini diambil setelah adanya polemik di kalangan masyarakat.

Menurut Zul Ikromi, acara ini awalnya direncanakan sebagai bagian dari kunjungan Atase Keagamaan dan Kebudayaan Arab Saudi ke Provinsi Riau.

Mereka telah mengirimkan surat resmi kepada pengurus masjid untuk menggelar kajian dengan tema "Keutamaan Ahli Bait" pada Kamis 15 Agustus 2024, antara waktu Maghrib dan Isya.

Kunjungan ini juga mencakup pertemuan dengan beberapa institusi di Riau, termasuk MUI, UIN, UMRI, dan PW Muhammadiyah.

BPMR Annur menyetujui permohonan tersebut dengan sejumlah kesepakatan yang bertujuan menjaga harmonisasi keagamaan di tengah masyarakat.

Salah satunya adalah memastikan bahwa tidak ada materi yang berpotensi memicu polemik.

Selain itu, pihak masjid juga menambahkan seorang pemateri lokal, Ustaz Dr (cand) Hasbullah, Lc, MA, MH, untuk mendampingi acara tersebut.

Namun, masalah muncul ketika Radio Rabbani, tanpa koordinasi dengan pihak masjid, menerbitkan flyer acara yang tidak mencantumkan nama Ust. Hasbullah sebagai salah satu pemateri.

Flyer tersebut menimbulkan kesan bahwa acara ini adalah kegiatan tunggal dari pihak atase, ditambah dengan kemunculan nama seorang ustaz yang pandangannya dianggap kontroversial oleh sebagian besar masyarakat.

Kondisi ini memicu berbagai reaksi, termasuk gugatan, petisi, dan penolakan dari beberapa kalangan.

Menyikapi situasi yang semakin tidak kondusif, BPMR Annur segera mengadakan rapat terbatas dan melakukan komunikasi intensif dengan Ustaz Dr Hidayatullah, perwakilan dari pihak atase. Sebagai langkah akhir, BPMR Annur mengusulkan agar acara tersebut dipindahkan ke masjid lain.

Dengan adanya klarifikasi ini, BPMR Annur berharap situasi kembali kondusif dan harmonisasi keagamaan di Pekanbaru tetap terjaga. (rilis)

Tags : badan pengelola masjid raya annur, bpmr, acara atase keagamaan dan kebudayaan arab saudi, bpmr batakan acara keagamaan dan kebudayaan di masjid annur  ,