Badan Pusat Statistik Kota Batam Catat Kargo Laut Tunjukkan Tren Berbeda Antara Jalur Domestik dan Internasional

BATAM - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat sektor domestik cenderung meningkat, sementara sebagian besar sektor internasional justru mengalami penurunan.

"Kargo laut menunjukkan tren berbeda antara jalur domestik dan internasional."

"Pergerakan bongkar muat kargo di Batam pada Juni 2025 menunjukkan tren berbeda antara jalur domestik dan internasional," kata Kepala BPS Batam, Eko Aprianto, Kamis (28/8).

“Sebaliknya, muat kargo udara domestik justru melonjak signifikan. Pada Juni 2025 tercatat 1.509,88 ton, meningkat 38,64 persen dibanding Mei, bahkan naik 90,78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” sebut Eko Aprianto.

Ia menjelaskan kargo udara domestik untuk bongkar barang mencapai 1.286,83 ton, naik tipis 0,52 persen dibanding Mei 2025.

Namun, dibanding Juni 2024, jumlah ini turun tajam 39,57 persen dari 2.129,29 ton.

Untuk jalur udara internasional, muat kargo hanya 20,30 ton atau anjlok 90,93 persen dibanding Mei 2025.

Sementara bongkar kargo internasional naik drastis dari 19,44 ton menjadi 209,59 ton, atau melonjak hampir 978 persen.

Pergerakan jalur laut juga memperlihatkan tren serupa. Bongkar barang domestik tercatat 950.631 ton, turun tipis 1,12 persen dibanding Mei, tetapi naik 18,41 persen dibanding Juni 2024.

Sementara muat barang domestik mencapai 307.852 ton, naik 1,32 persen secara bulanan dan 21,79 persen secara tahunan.

Pada jalur internasional, bongkar barang laut tercatat 360.067 ton, turun 23,09 persen dibanding Mei 2025. Namun, secara tahunan justru naik 13,62 persen.

Untuk muat barang internasional, jumlahnya 199.689 ton, naik 16,50 persen dibanding Mei, tetapi turun 32,88 persen dibanding Juni 2024.

Eko menilai data ini mencerminkan dinamika perdagangan Batam.

Peningkatan muat kargo domestik menunjukkan aktivitas pengiriman barang keluar Batam makin tinggi.

Sebaliknya, penurunan muat kargo internasional diperkirakan dipengaruhi kondisi perdagangan global dan pola distribusi perusahaan.

“Secara umum, tren ini menggambarkan pasar domestik tetap kuat, meski di sisi internasional masih ada tantangan, terutama pada aktivitas muat kargo,” jelasnya.

Menurut BPS, data bongkar muat kargo menjadi indikator penting arus barang di Batam sekaligus mencerminkan geliat perekonomian kota industri tersebut. (rp.ant/*)