Balita Mengidap Jantung Bocor Dapat Perhatian Kapolres Kepulauan Meranti

SELATPANJANG - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melakukan kunjungan ke salah satu rumah warga di Selatpanjang Jumat (7/8/2020) sore. 

"Saya yang dapat kabar dari Grub WhatsApp [WA] Humas Media Polres Meranti makanya langsung saya ajak ajudan untuk datang bergegas dari kantor ke rumah Rafa Kurniawan bayi berumur 1,7 tahun yang menderita penyakit jantung bocor serta paru-paru," kata Kapolres.

Ditengah kesibukannya mengurus berbagai persoalan keamanan dan ketertiban kabupaten dirinya merasa tergugah ketika mengetahui nasib yang diderita bayi berumur [1,7 tahun] itu. Kapolres masih bisa meluangkan waktunya untuk masyarakat tersebut setelah mendapatkan kabar dari Grub WhatsApp Humas Media Polres bahwa ada anak penderita jantung bocor membutuhkan uluran tangan dari dermawan.

Tanpa membuang waktu Kapolres bersama ajudan serta beberapa personel lainnya langsung menuju lokasi rumah anak tersebut yang beralamat di Jalan Pembangunan II Ujung tidak jauh dari Surau Al-Ikhlas, Kelurahan Selatpanjang Kota. AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH menyampaikan jika kehadirannya merupakan murni untuk meringankan beban orang tua anak tersebut. Agar bisa segera dirujuk dan dilakukan penanganan oleh dokter.

Bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, namun hal ini sedikit bisa meringankan beban orang tua bayi tersebut. "Memang bantuan yang kami beritakan tidak seberapa namun, ini ikhlas kami berikan kepada anak tersebut. Setidaknya bantuan ini bisa meringankan beban mereka dan kami berharap anak ini secepatnya dibawa untuk berobat agar penyakit yang dideritanya bisa berkurang dan mudah-mudahan cepat sembuh. Kami juga berharap kepada siapapun yang sudi menyisihkan sebagian rezekinya untuk anak ini. Mari sama-sama kita membantu terhdap orang yang membutuhkan," ujar Kapolres.

Sementara itu, Supiah (42) ibu dari anak tersebut menceritakan kalau awal anaknya lahir dirinya tidak mengetahui adanya penyakit tersebut, namun dirinya mengetahui setelah mendapatkan hasil yang keluar dari RSUD Kepulauan Meranti bahwa anaknya ada menderita penyakit Jantung Bocor dan Paru-paru. "Kami ini orang susah mane lah tau anak kami ini sakit ape, setelah tahu belum lama ini. Kami masih menunggu KK siap dan jika ada uang pasti kami bawa anak kami berobat ke Pekanbaru,"  kaya Supiah dalam logat Melayu.

Ibu enam orang anak ini juga menceritakan kalau dirinya dalam kondisi terbatas, jangankan untuk berobat, untuk kehidupan sehari-hari saja mereka serba kekurangan. Suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan digaji perhari dan disitulah biaya untuk kebutuhan sehari-hari. "Uang dari situlah kami bayar untuk rumah, makan dan jika cukup beli susu anak. Terkadang anak saya yang kecil (Rafa Kurniawan) hanya minum air putih dan ditambahkan gula sedikit,  terlihat anak saya mengalami kurus seperti orang kurang makan," katanya.

Dengan wajah yang sedih Supiah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH yang telah sudi ikut prihatin terhadap kondisi anaknya. "Semoga Bapak Kapolres selalu sehat dan panjang umur serta amanah dalam memimpin Polres Meranti. Mudah-mudahan sosok beliau menjadi contoh terhadap yang lain," ujarnya.

Diakuinya jika kepedulian yang diberikan kepada keluarga mereka terhadap anaknya baru Kapolres, sementara dari pihak lain belum terlihat. "Ada ibu-ibu tadi siang yang telah membantu memberikan sembako dan Pak Kapolres yang sudi dan peduli membantu untuk biaya berobat anak kami, kalau dari pihak lain belum ada terlihat," ujarnya. (*)