Headline Batam   2025/08/31 12:25 WIB

Bandara Hang Nadim Tentukan Rute Penerbangan, 'Juga Buka Kerja Sama Strategis dengan AirAsia Malaysia'

Bandara Hang Nadim Tentukan Rute Penerbangan, 'Juga Buka Kerja Sama Strategis dengan AirAsia Malaysia'

BATAM - PT Bandara Internasional Batam (BIB) membuka peluang kerja sama strategis dengan maskapai AirAsia Malaysia.

"Bandara Hang Nadim tentukan rute penerbangan."

“Dengan fasilitas dan layanan yang ada di Hang Nadim, peluang kerja sama strategis ini semoga segera terealisasi. Kami berharap bisa meningkatkan konektivitas sekaligus memfasilitasi pertumbuhan ekonomi Batam,” kata Direktur Utama BIB, Annang Setia Budhi, Sabtu.

Dari kerja sama dilakukan ada tiga rute baru direncanakan beroperasi dari Bandara Internasional Hang Nadim, yakni Batam–Penang, Batam–Kuala Lumpur, dan Batam–Denpasar.

Rute Batam–Kuala Lumpur ditargetkan bisa terbang perdana pada akhir Maret 2026, sementara Batam–Penang dan Batam–Denpasar diharapkan sudah terealisasi lebih cepat pada 2025.

Komitmen kerja sama itu ditandai dengan pertemuan resmi manajemen BIB dan AirAsia Malaysia di kantor pusat AirAsia (RedQ), Kuala Lumpur.

Pertemuan tersebut membahas peluang operasional AirAsia di Hang Nadim sekaligus membuka jalur baru yang menghubungkan Batam dengan destinasi populer di kawasan.

Pihak AirAsia menyatakan akan mengkaji lebih lanjut skema kerja sama yang sesuai sebelum pertemuan lanjutan dijadwalkan.

Annang Setia Budhi, menegaskan kerja sama ini menjadi bagian dari strategi memperluas jaringan penerbangan dari dan ke Batam.

Menurut dia, BIB percaya langkah ini akan membawa manfaat besar, baik bagi masyarakat maupun ekosistem bisnis di Batam.

Namun demikian, kata dia, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan tetap dibutuhkan agar rencana ini berjalan sukses.

AirAsia dikenal sebagai maskapai berbiaya rendah (LCC) terkemuka di Asia dengan lebih dari 150 destinasi penerbangan.

Maskapai ini konsisten memperluas konektivitas, termasuk ke Batam, yang dinilai memiliki potensi besar sebagai hub transportasi di wilayah perbatasan.

Kerja sama ini juga menjadi bagian dari upaya BIB menjadikan Hang Nadim sebagai pintu gerbang internasional yang lebih kompetitif, seiring berkembangnya Batam sebagai kota industri, pariwisata, dan investasi.

Sementara Lion Air masih buka rute baru Batam–Dabo Singkep yang dimulai terbang perdana pada 14 Juni 2025 kemarin.

Warga Batam dan Kabupaten Lingga kini punya kabar gembira. Lion Air Group melalui anak usahanya Wings Air akan segera membuka rute penerbangan langsung Batam–Dabo Singkep mulai Jumat, 14 Juni 2025.

Rute ini dihadirkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kepulauan Riau dan memberikan akses transportasi yang lebih cepat dan nyaman bagi masyarakat.

Area Manager Lion Air Group Kepri, Amar Fernando mengatakan, persiapan teknis untuk pembukaan rute ini sudah rampung.

Baik dari sisi operasional di Bandara Hang Nadim Batam maupun di Bandara Dabo Singkep.

“Secara teknis semuanya sudah siap. Kami sudah koordinasi dengan pihak bandara dan stakeholder terkait di kedua lokasi. Tinggal menunggu waktu terbang perdana saja,” kata Amar, kemarin

Rute Batam–Dabo Singkep ini akan dilayani pesawat jenis ATR 72-600, pesawat baling-baling bermesin ganda yang memiliki kapasitas sekitar 72 penumpang.

Pesawat ini dikenal handal dan cocok untuk menjangkau wilayah-wilayah kepulauan dengan landasan pacu terbatas. “Untuk kapasitas 72 penumpang.l,” tegasnya.

Untuk memudahkan akses pembelian tiket, Lion Air Group juga telah membuka penjualan lewat aplikasi resmi mereka, BookCabin, yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App Store. Selain itu, tiket juga bisa dibeli melalui platform online travel agent (OTA) yang sudah bekerja sama dengan maskapai.

“BookCabin juga bisa digunakan untuk proses check-in online, jadi calon penumpang bisa lebih cepat dan praktis,” ujar Amar.

Menariknya, pada tahap awal ini, Lion Air memberikan harga promo untuk rute tersebut.

Tiket dari Batam ke Dabo dibanderol mulai Rp700 ribuan, sementara arah sebaliknya, dari Dabo ke Batam, dimulai dari harga Rp600 ribuan.

“Untuk waktu keberangkatan dari Batam dijadwalkan pukul13.40. Sedangkan dari Dabo ke Batam dijadwalkan pukul 15.00. Jarak tempuh 50 menit,” tegasnya.

Amar berharap, penerbangan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat Batam dan Lingga yang selama ini mengandalkan jalur laut yang memakan waktu hingga 6 jam.

Dengan pesawat, jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam.

“Kami ingin rute ini bermanfaat dan bisa bertahan lama. Semoga bisa mendukung pergerakan masyarakat dan roda ekonomi daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk rute Batam–Singkawang yang sempat direncanakan terbang dalam waktu dekat, Amar menyebutkan bahwa pelaksanaannya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Fokus saat ini, kata dia, adalah menyukseskan rute Batam–Dabo terlebih dahulu.

“Kami tunda sementara penerbangan Batam–Singkawang. Sekarang kami sedang konsentrasi penuh pada pembukaan rute Batam–Dabo Singkep,” ujar Amar menegaskan.

Penerbangan ke Dabo Singkep ini juga diharapkan dapat memantik potensi pariwisata dan investasi di Pulau Singkep, yang dikenal dengan pantainya yang eksotis dan peninggalan sejarah tambang timah.

Dengan adanya penerbangan langsung, daerah yang dulunya terisolasi kini makin mudah dijangkau.

Jika rute ini sukses, bukan tak mungkin Lion Air akan membuka lebih banyak lagi penerbangan antarpulau di Kepri.

“Kami akan terus evaluasi dan dengarkan masukan masyarakat. Karena pada dasarnya, kehadiran kami adalah untuk memudahkan mobilitas warga,” pungkas Amar. (rp.ant/*)

Tags : Bandara Hang Nadim Tentukan Rute Penerbangan, 'Juga Buka Kerja Sama Strategis dengan AirAsia Malaysia' ,