Bandara Internasional SSK II dan Pemprov Sambut Kedatangan Pesawat Scoot Airlines

Penerbangan Pekanbaru-Malaka-Singapura memiliki potensi baru dalam pengembangan ekonomi di Riau.

PEKANBARU - Injourney Airport Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru bersama Pemerintah Provinsi Riau dan Scoot Airlines (Singapura) melakukan penyambutan kedatangan pesawat Embraer E190-02 milik Scoot Airlines. 

"Pesawat Scoot Airlines akan layani penerbangan di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru".

"Rata-rata pesawat di kelasnya memiliki kapasitas mencapai 150 seat bahkan lebih. Tipe ini sangat cocok digunakan untuk penerbangan rute-rute jarak pendek dengan demand 100-an penumpang per penerbangan, seperti rute penerbangan Pekanbaru-Malaka-Singapura dan sebaliknya Singapura-Malaka-Pekanbaru," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, Sabtu (12/10).

Pesawat pertama kali beroperasi di Pekanbaru dengan Rute Singapura-Pekanbaru-Singapura itu mampu mengangkut 112 penumpang dengan menggunakan 2 jet engine.

Radityo Ari Purwoko menyebutkan dengan kapasitas yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pesawat jet engine di kelasnya.

Pesawat ini sangat cocok digunakan untuk rute penerbangan jarak pendek. 

Diharapkan, dengan dimulainya operasi Pesawat Embraer E190-02 milik Scoot Airlines ini, dapat mendorong konektivitas baik domestik ataupun mancanegara.

"Kita berharap ke depannya bisa terbuka rute-rute baru lainnya untuk dapat terus mendorong konektivitas dari dan ke Provinsi Riau. Baik domestik maupun Internasional," katanya.

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Riau M Job Kurniawan memyambut baik kedatangan pesawat Embraer E190-02 milik Scoot Airlines tersebut.

Dikatakannya, hal ini sejalan dengan salah satu hasil perundingan SOSEK Malindo ke-20. Dengan salah satu hasilnya adalah keinginan antara Malaka (Malaysia) dan Riau (Indonesia) untuk dapat membuka kembali jalur penerbangan dari Pekanbaru ke Malaka.

"Ini tentu bertujuan sebagai pendorong kembali percepatan percepatan pertumbuhan perekonomian antara kedua belah pihak," kata M Job Kurniawan.

Ditambahkan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Riau Aulia Fachrani menyebutkan terdapat banyak destinasi yang dapat menjadi referensi masyarakat Malaysia jika berkunjung ke Riau.

"Banyak destinasi di kabupaten di Riau yang dapat menjadi referensi masyarakat Malaka jika berwisata kesini. Salah satunya Desa Wisata Dayun yang menjadi juara satu dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia pada 2022 lalu," kata Aulia.

Pada kesempatan yang sama, Section Manager South East Asia & Kingdom Of Saudi Arabia Asmidar menyebutkan penerbangan ini memiliki peluang yang baik bagi pihaknya.

"Pekanbaru memiliki histori penerbangan ke Malaka dengan demand yang cukup baik. Kembali dari sini kami akan bahas dengan tim di Singapura," ungkap Asmidar. (*)