PEKANBARU — Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, kini sudah bisa layani penerbangan langsung Jemaah Umrah Pekanbaru-Jeddah.
"Penerbangan langsung Jemaah Umrah Pekanbaru-Jeddah diresmikan."
“Ini sejarah bagi kita semua. Mulai hari ini, bapak dan ibu bisa berangkat umrah langsung dari Pekanbaru ke Jeddah tanpa harus transit lagi. Ini bentuk komitmen pemerintah provinsi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Gubernur Abdul Wahid dalam sambutannya, Senin pagi 14 Juli 2025.
Penerbangan perdana diikuti ratusan jemaah umrah yang tampak antusias bersiap berangkat ke Tanah Suci lewat penerbangan langsung perdana dari Pekanbaru menuju Jeddah, tanpa perlu lagi transit di kota lain.
Keberangkatan perdana ini terasa istimewa karena dilepas langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Didampingi sejumlah pejabat daerah dan manajemen maskapai Lion Air, sang gubernur hadir di tengah-tengah jemaah, membaur sembari memberikan semangat dan doa.
Ia mengungkapkan, rute ini terwujud setelah dirinya bertemu langsung dengan Direktur Lion Air Group, Rusdi Kirana, beberapa bulan lalu.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Wahid menyampaikan harapan agar masyarakat Riau bisa lebih mudah mengakses Tanah Suci tanpa perlu melalui kota-kota besar seperti Jakarta atau Batam.
"Alhamdulillah, Lion Air menyambut baik dan hari ini terbukti. Ini baru tahap awal, semoga ke depan bisa lebih dari sekali seminggu,” ujar Wahid yang disambut tepuk tangan para jemaah.
Rute Pekanbaru-Jeddah ini akan beroperasi sekali dalam sepekan.
Lion Air menjadi maskapai pertama yang membuka penerbangan langsung tersebut, menggunakan armada berbadan lebar untuk menampung ratusan jemaah sekaligus.
Tak lupa, Abdul Wahid menitipkan doa kepada para jemaah agar perjalanan mereka lancar dan mendoakan Riau dari Tanah Suci.
“Kami titip doa, semoga Riau diberi keberkahan, dijauhkan dari bencana, dan seluruh masyarakatnya sejahtera. Semoga ibadah bapak ibu semua diterima Allah SWT,” pungkasnya.
Penerbangan langsung ini diharapkan tidak hanya mempercepat dan mempermudah perjalanan ibadah, tetapi juga menjadi pemantik tumbuhnya sektor pariwisata religi dan ekonomi di Riau.
Maskapai Lion Air resmi membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) menuju Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, yang dimulai beroperasi pada Senin 14 Juli 2025 disambut positif oleh pelaku industri pariwisata, khususnya DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).
“Ini menjadi alternatif penting bagi pelaku travel umrah. Biasanya rutenya memutar, bisa lewat Malaysia, Medan, atau Singapura. Sekarang, dengan adanya penerbangan langsung Pekanbaru–Jeddah, proses jadi lebih efisien dan menguntungkan bagi masyarakat,” ujar Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah.
Ia menyebut bahwa rute langsung ini memberikan alternatif baru yang sangat ditunggu oleh biro perjalanan umrah di wilayah Riau.
Sebelumnya, jemaah dari Pekanbaru biasanya harus transit terlebih dahulu di Malaysia, Singapura, atau Medan sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.
Dede Firmansyah menilai, kehadiran rute baru ini akan berdampak positif dalam memperluas akses masyarakat Riau untuk menjalankan ibadah umrah, terlebih di tengah antrean keberangkatan haji yang bisa mencapai puluhan tahun.
“Banyak masyarakat yang sudah daftar haji dengan setoran awal Rp25 juta, tapi baru bisa berangkat belasan atau puluhan tahun ke depan. Maka, travel umrah menjadi solusi spiritual sambil menunggu jadwal haji,” tambahnya.
Selain memudahkan akses, Dede Firmansyah juga menyoroti potensi efek domino terhadap penurunan harga tiket dan paket perjalanan umrah secara keseluruhan.
Ia juga mengingatkan agar biro perjalanan tidak terjebak dalam praktik banting harga yang bisa mengorbankan kualitas layanan.
“Kami harap agen travel tetap menjaga standar layanan. Jangan hanya fokus bersaing harga, karena layanan yang baik adalah hak jemaah,” tegas Dede.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengaku penerbangan akan dilakukan satu kali setiap minggu.
Penerbangan dari Pekanbaru dijadwalkan berangkat pukul 11.45 WIB dan tiba di Jeddah pukul 18.50 waktu setempat.
Jadwal kepulangan dari Jeddah adalah pukul 19.50 waktu setempat dan tiba kembali di Pekanbaru keesokan harinya pukul 10.55 WIB.
Lion Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-9 dan Boeing 737-900ER, yang dikenal sebagai pesawat generasi baru berbadan sedang dengan kabin luas dan kursi ergonomis, cocok untuk penerbangan jarak menengah hingga jauh.
Dengan dibukanya rute Pekanbaru–Jeddah, Lion Air secara tidak langsung memperluas konektivitas internasional langsung dari Riau ke Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses perjalanan ibadah yang mudah, nyaman, dan terjangkau. (*)
Tags : Bandara SSK II Kini Sudah Bisa Layani Penerbangan Langsung Jemaah Umrah Pekanbaru-Jeddah ,