Bandara SSK II Pekanbaru Siapkan Personel, Infrastruktur dan Fasilitas Hadapi Lebaran, 'untuk Layani Penumpang Siang-Malam Lebih Awal'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyiapkan bandara yang dikelolanya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode Angkutan Lebaran 2023. 

EGM Bandara SSK II Pekanbaru, M Hendra Irawan mengatakan Bandara SSK II telah menetapkan Rencana Operasi untuk dijalankan pada 12 April - 3 Mei 2023 (H-10 hingga H+10 Lebaran).

“Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2023 untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan, serta pemenuhan setiap regulasi di tengah periode tersibuk di sektor penerbangan kita ini,” kata Hendra.

Sebagai bagian dari rencana operasi, Bandara SSK II juga membuka Posko Angkutan Lebaran 2023 yang merupakan wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara. 

SSK II juga akan melakukan penyesuaian jam operasional bandara guna memenuhi pertumbuhan permintaan penerbangan. 

“Operasional bandara SSK II sangat fleksibel, jam operasional akan kami sesuaikan untuk mengakomodir penerbangan termasuk extra flight menyusul Angleb 2023. Bandara SSK II bisa beroperasi lebih pagi dan lebih malam untuk melayani pemudik,” terangnya.

Menjelang pelaksanaan Angkutan Lebaran Tahun 1444 Hijriah/2023 M yang akan dimulai tanggal 12 April hingga 3 Mei 2023 atau H-10 sampai H+10, SSK II Pekanbaru telah melakukan berbagai kesiapan meliputi sistem, personel, infrastruktur dan fasilitas.

M Hendra Irawan memprediksi jumlah trafik penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru akan mencapai 1517 pergerakan atau tumbuh sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk jumlah penumpang yang akan dilayani sendiri diprediksi mencapai 191.986 orang atau tumbuh sebesar 24 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun lalu," kata Hendra Irawan didepan media, Selasa (11/4).

Irawan menjelaskan, selama bulan Ramadan ini memang terjadi penurunan trafik baik pesawat maupun penumpang karena memang secara historis memasuki masa low season, di mana traffic pesawat dan penumpang rata-rata mengalami penurunan sebesar 13 persen dari hari biasanya, akan tetapi diprediksi akan mulai mengalami peningkatan memasuki masa angkutan lebaran akhir minggu ini.

"Untuk puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada H-2 di mana pergerakan pesawat akan mencapai 76 movement dan penumpang akan mencapai 10.004 orang," ucapnya.

"Sedangkan arus balik, kata dia, diperkirakan akan terjadi pada H+2 dengan prediksi pergerakan pesawat mencapai 74 movement dan pergerakan penumpang mencapai 10.631 pax dan akan terus berlanjut sampai dengan H+10," ungkap Irawan.

Irawan menambahkan, secara umum untuk sistem, infrastruktur dan fasilitas dalam kondisi baik dan siap melayani angkutan lebaran 2023.

"Kami telah melakukan berbagai kesiapan diantaranya penyusunan rencana operasional, rapat koordinasi kesiapan bersama seluruh stakeholder, inspeksi keamanan penerbangan dan ramp check kesiapan peralatan ground handling serta angkutan udara," tuturnya.

Pada masa angkutan lebaran tahun 2023 ini, terdapat satu penerbangan baru yang akan beroperasi yaitu Pelita Air mulai tanggal 12 April 2023 dan enam extra flight meliputi Citilink tujuan Batam dan Kualanamu.

"Lion air untuk tujuan batam dengan frekuensi 1 kali sehari dan super air jet tujuan soekarno hatta sebanyak 2 kali sehari," pungkasnya.(*)