PEKANBARU - Injourney Airport Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sukses menyelenggarakan sosialisasi kewaspadaan terhadap penyakit Monkey Pox (Mpox) serta penggunaan aplikasi SATUSEHAT Health Pass (SSHP).
"Bandara SSK II Pekanbaru sosialisasi kewaspadaan Monkey Pox."
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelaku perjalanan internasional mengenai pencegahan penyebaran penyakit Mpox," kata EGM Bandara Sultan Syarif Kasim II Radityo Ari Purwoko, Minggu (29/9).
Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu, 28 September 2024 kemarin di Ruang Tunggu Keberangkatan Internasional ini bekerja sama dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas Satu Pekanbaru dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko, Kepala BKK Kelas I Pekanbaru, dr Aryanti, Komite FAL Bandara SSK II Pekanbaru serta pihak Fakultas Kedokteran Universitas Riau Armoni Suci Dewi, dr Suyanto bersama Tim dokter muda Feby Odelia Putri, Haslina Yunida, Natasha Widya Adraf, dan Putri Leony Patresia.
Dilanjutkannya, teknologi digital yang dimanfaatkan secara maksimal dengan menyediakan website edukasi yang dapat diakses oleh para penumpang melalui pemindaian QR Code.
"Informasi mengenai langkah-langkah pencegahan penyakit Mpox serta cara menggunakan SATUSEHAT Health Pass tersedia di website tersebut. Penumpang internasional di bandara hanya perlu memindai QR Code yang telah disediakan untuk mendapatkan informasi terkini secara cepat dan mudah," katanya.
Antusiasme penumpang terlihat selama kegiatan ini berlangsung, dengan banyaknya pelaku perjalanan yang tertarik dan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi. Beberapa diantaranya langsung memindai QR Code dan bertanya lebih lanjut mengenai informasi yang diberikan.
"Kegiatan ini dilaksanakan mengingat pentingnya kolaborasi dalam menjaga kesehatan publik, terutama di pintu masuk internasional seperti Bandara SSK II. Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya kami untuk mencegah penyebaran penyakit khususnya Mpox, di kalangan pelaku perjalanan internasional," ungkapnya.
"Penggunaan teknologi seperti QR Code dan aplikasi SATUSEHAT Health Pass sangat membantu dalam menyediakan informasi secara efisien kepada para penumpang," pungkasnya.
Diharapkan melalui sosialisasi ini, para penumpang internasional lebih waspada dan siap melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyebaran penyakit Mpox, serta terbiasa menggunakan aplikasi SATUSEHAT Health Pass untuk mendukung kesehatan mereka selama bepergian. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : Bandara SSK II Pekanbaru, Sosialisasi Kewaspadaan Monkey Pox, penyakit Mpox, News Kota,