News Kota   2025/03/06 16:0 WIB

Banjir Menahun jadi Masalah, Wako Agung Nugroho: Segera Normalisasi Sungai Agar Dampaknya tak Melebar

Banjir Menahun jadi Masalah, Wako Agung Nugroho: Segera Normalisasi Sungai Agar Dampaknya tak Melebar

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Pekanbaru. Apalagi banjir yang melanda Pekanbaru juga berdampak pada perekonomian.

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki master plan terkait penanganan banjir, namun master plan tersebut perlu ditinjau kembali apakah rencana tersebut masih relevan atau membutuhkan revisi.

"Jadi begini, terkait banjir kita sudah punya master plan-nya. Saya sekilas kemarin habis nyampe dari Magelang, malamnya saya langsung minta paparan dari Pak Sekda dan mengumpulkan seluruh OPD hingga jam 12 malam. Saya ingin melihat apakah master plan ini hanya sekadar kajian atau memang sudah ada solusinya di dalamnya," ujar Agung, Selasa (4/3).

"Ternyata, ini sudah lama siap dan sudah ada petunjuk bagaimana cara menyelesaikannya. Namun, memang ada kewenangan-kewenangan di dalamnya, mana yang menjadi tanggung jawab kota, provinsi, maupun pusat," lanjutnya.

Agung menegaskan Pemko Pekanbaru tidak akan menunggu terlalu lama dalam menangani permasalahan ini. Ia meminta adanya kerja sama dengan berbagai pihak serta memanfaatkan anggaran APBD untuk menyelesaikan beberapa titik banjir terlebih dahulu.

"Saya sampaikan, hari ini kita tidak boleh menunggu. Lakukan kerja sama, gunakan anggaran APBD, coba kita selesaikan beberapa titik dulu. Apakah master plan ini masih bisa kita gunakan atau tidak? Kalau tidak, mungkin solusinya harus kita buat master plan yang baru. Kita juga akan melakukan normalisasi sungai yang memang betul-betul sekarang menjadi masalah utama di Pekanbaru," ungkapnya.

Sebagai langkah awal, Agung menyatakan bahwa normalisasi sungai yang menjadi penyebab utama banjir di Pekanbaru harus segera dilakukan.

"Kita sudah rapatkan pada waktu itu bersama Kadis PU. Saya mungkin meminta langsung saja dieksekusi, terkait anggaran nanti tolong koordinasikan, dan kalau pun merasa ragu, tolong ada pendampingan dari Kejaksaan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru segera berkoordinasi dengan PU Provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menangani wilayah yang menjadi kewenangan provinsi dan pusat.

"Saya berharap dalam minggu ini sudah ada yang memang langsung kita eksekusi," tutupnya.

Agung Nugroho juga langsung melakukan rapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Sabtu (1/3/2025) malam.

Rapat ini membahas sejumlah persoalan mendesak di Kota Pekanbaru, seperti banjir, jalan berlubang, sampah, dan sistem perparkiran yang dinilai perlu penanganan serius.

Sebelumnya, Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar mengikuti upacara adat tepuk tepung tawar di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

"Sebelum kita memulai kerja, kita minta doa restu, dan hari ini kita dikasih tepung tawar oleh LAMR untuk memberkati kita dan semua kepala daerah di Riau agar dimudahkan jalannya," ujar Agung.

Agung menegaskan, malam ini ia akan langsung menggelar rapat bersama OPD terkait guna membahas persoalan perkotaan yang mendesak.

"Malam ini saya akan rapat terkait banjir, sampah, habis itu jalan berlobang, kemudian parkir," ucap Agung.

"Ya, persoalan parkir ini kita akan bahas serius, karena ada keanehannya sedikit, memang harus kita seriuskan karena memang harus kita bela masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, Agung menyebut, Senin depan akan menjadi hari pertama ia bekerja secara resmi sebagai Walikota Pekanbaru.

Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah mengajak seluruh kepala dinas untuk berkeliling Kota Pekanbaru menggunakan sepeda motor guna melihat langsung kondisi infrastruktur dan pelayanan publik.

"Hari pertama kami bekerja, Insya Allah saya bersama wakil walikota dan kepala OPD, saya akan bawa mutar-mutar seluruh kepala dinas untuk mengecek kondisi Kota Pekanbaru dengan menggunakan motor," tutupnya. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurnawan

Tags : banjir, pekanbaru, langganan banjir, banjir menahun, banjir jadi masalah, normalisasi sungai untuk atasi banjir, News Kota ,