PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah Riau. Kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi menyebabkan banjir, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Menghadapi musim hujan yang semakin intensif, Komisi IV DPRD Riau Ma'mun Solikhin, minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir. Beberapa daerah di Riau kerap dilanda banjir saat musim hujan tiba, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi menghadapi potensi banjir di 12 kabupaten/kota di wilayah Riau.
"Pemprov harus bertindak cepat untuk memastikan kesiapan menghadapi banjir, termasuk dengan meningkatkan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ujar Ma'mun Solikhin, Selasa (26/11/2024).
Ia juga mengingatkan pentingnya langkah mitigasi dini, seperti memetakan daerah rawan banjir, memperbaiki infrastruktur drainase, dan memastikan sungai-sungai utama tidak mengalami pendangkalan.
“Langkah-langkah pencegahan ini jauh lebih efektif dibandingkan hanya menunggu dan bertindak setelah bencana terjadi,” tambahnya.
Selain itu, Ma'mun meminta Pemprov Riau menyiapkan logistik yang cukup, termasuk tenda pengungsian, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya untuk masyarakat yang terdampak.
Dia juga menyoroti beberapa daerah yang kerap terdampak banjir seperti Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan bahkan kota Pekanbaru. Menurutnya, pemerintah perlu lebih proaktif dalam menghadapi ancaman ini.
"Banjir sudah menjadi masalah tahunan yang harus kita antisipasi sejak dini. Pemprov Riau harus mengambil langkah konkret untuk mencegah dan mengurangi dampak banjir," tegas Ma'mun.
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, serta dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Koordinasi yang baik akan sangat membantu dalam penanganan bencana," tambahnya.
Lebih lanjut, Ma'mun meminta Pemprov Riau untuk menyiapkan segala kebutuhan logistik yang diperlukan dalam penanganan bencana, seperti tenda pengungsian, makanan siap saji, obat-obatan, dan perlengkapan evakuasi.
"Kesiapan logistik yang memadai akan sangat membantu dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," ujarnya.
DPRD Riau berharap Pemprov Riau dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir. Dengan persiapan yang matang, diharapkan dampak negatif dari bencana banjir dapat diminimalisir. (*)
Tags : banjir, riau, banjir mengintai, riau langganan banjir, lingkungan, Alam,