Dumai   2021/10/08 15:41 WIB

Banjir Rob Melanda Dumai, Jadi 'Genangi se Isi Kota'

Banjir Rob Melanda Dumai, Jadi 'Genangi se Isi Kota'

DUMAI - Banjir pasang air laut atau rob masih menggenangi sebagian wilayah di Kota Dumai, bahkan debit air semakin tinggi. Banjir rob melanda sebagian wilayah di tiga Kecamatan, seperti di Kecamatan Dumai Barat, Kecamatan Dumai Kota dan sebagian wilayah di Kecamatan Dumai Selatan.

Kepala BPBD Dumai Amrizal Anara mengaku, pihaknya terus memantau debit air banjir rob yang sudah menggenangi  jalan-jalan protokol di Kota Dumai dengan ketinggian air hingga betis orang dewasa. "Kami terus memantau debit air akibat banjir rob. Petugas dilapangan terus menyampaikan update wilayah yang digenangi banjir, wilayah terdampak banjir rob di kelurahan rimbas kampung," katanya, Jumat (8/10).

Jalan-jalan protokol yang terendam air pasang rob seperti jalan hasanudin, jalan cempedak, jalan sultan syarif kasim, jalan jeruk, jalan nangka, jalan sidorejo dan jalan lainnya. Selain menggenangi badan jalan, banjir rob juga masuk ke sebagian rumah warga yang tinggal di bantaran sungai Dumai.

Robert warga Jalan Cempedak Kelurahaan Rimba Sekampung  ‎kecamatan Dumai Kota, sebelumnya mengatakan, pasang keling sudah terjadi beberapa hari belakangan, namun dua hari belakangan pasang makin tinggi. "Hari ini air yang naik lebih tinggi dibandingkan kemarin. Selain menggenangi badan jalan, banjir air rob juga menggenangi sebagian rumah warga," kata Robert.

Dirinya mengaku, pasang keling ini mungkin menjadi besar akibat intensitas ‎curah hujan meningkat belakangan ini. Tidak hanya Robert, Kambali, warga Jalan Rajawali Kelurahan Laksamana juga merasakan hal sama. Menurut Kambali, jalan menuju kerumahnya digenangi air banjir rob.

Wawan warga Jalan Mangga, Kelurahan Rimbas Kampung mengaku rumahnya terendam banjir. "Akibat pasang keling, dapur kemasukan air. Beruntung benda benda elektronik seperti kulkas dapat kami selamatkan agar tidak rusak akibat terendam banjir," katanya.

Menurutnya, pasang keling rutin terjadi pada pertengahan bulan atau setiap bulan purnama. Genangan air bertahan 4 hingga 6 jam. "Dinamakan pasang Keling lantaran air yang naik berwarna coklat kehitaman," ungkap berharap Pemko Dumai memberikan solusi agar kedepan banjir pasang Keling tidak menggenangi jalan jalan protokol dan rumah warga. (rp.ind/*)

Tags : Banjir Rob, Dumai, Kota Dumai Digenangi banjir,