JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berupaya memaksimalkan penyerapan kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang diberikan BP Tapera lewat program BSI KPR Tapera Syariah. Secara kumulatif hingga 31 Januari 2023, BSI telah menyalurkan 55.260 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran sebesar Rp 6,97 triliun.
"Sementara kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang diberikan BP Tapera untuk BSI adalah sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp 910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 Unit atau Rp 350 miliar," kata Direktur Sales & Distribution Bank BSI Anton Sukarna, dalam keterangan dikutip, Ahad (19/2/2023).
Secara nasional, penyaluran pembiayaan KPR Bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp 1,1 triliun dengan total penjualan lebih dari 7.630 ribu unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.
Tahun 2023 ini, BP Tapera memiliki target untuk pembiayaan Rumah Sejahtera sebanyak 229.000 unit senilai Rp25,18 triliun dan Pembiayaan Rumah Tapera sebanyak 12.072 unit senilai Rp1,53 triliun. Tentu dalam mencapai target tersebut, BP Tapera sangat membutuhkan dukungan penuh dari Bank Penyalur. Sebagai informasi, tahun 2023 ini BP Tapera sudah bekerja sama dengan 40 Bank Penyalur FLPP dan 22 Bank Penyalur untuk pembiayaan Tapera.
Anton mengatakan BSI terus berkomitmen untuk terus menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai produk dan layanan unggulan, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapanpun dan di manapun, seperti yang dilansir dari republika.
“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. BSI akan bersama-sama membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik,” tuturnya. (*)
Tags : bank syariah indonesia, bsi bangun rumah subsidi, bsi salurkan 55.260 unit rumah subsidi, bsi salurkankpr melalui tapera syariah,