PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan berdampak pada banjir di sejumlah titik. Bahkan luapan air dari drainase cukup tinggi terjadi di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Riau dan Arifin Ahmad.
"Drainase banyak alami pendangkalan dan tersumbat sampah."
"Pembersihan drainase di Jalan Arifin Ahmad diperbantukan dengan menggunakan alat mini excavator guna mengangkat sedimen dan material sampah penyumbat aliran air," tulis akun @dinaspuprpekanbaru diunggahannya, Sabtu (20/4/2024).
"Kami berharap kepada pelaku UMKM maupun masyarakat sekitar juga tidak lagi membuang sampah ke dalam drainase guna mencegah air tersumbat hingga menyebabkan banjir di saat curah hujan tinggi," sambungnya.
Pemko Pekanbaru melakui Dinas PUPR melakukan pengerukan drainase di Jalan Arifin Ahmad. Seperti yang dilihat di Instagram @dinaspuprpekanbaru, banyak sampah kayu hingga endapan tanah terangkat.
Langsung saja kolom komentar ramai dibanjiri tanggapan netizen. Banyak yang menilai harusnya pembersihan drainase rutin, agar sampah tidak menumpuk.
@dytm***: "Memang harus pakai excavator, jangan pakai orang karena tidak efektif."
@dodiprananda: "Alangkah baiknya sebulan sekali dibersihkan..sehingga tidak menumpuk."
@aryasilalahi***: "Kok baru sekarang? Apa arti sedia payung, sebelum hujan?"
@axer***: "Untuk meminimalisir banjir di kota Pekanbaru, ada baiknya dirutinkan normalisasi parit/drainase. Karena sudah lama tidak dilakukan dan saat ini banyak yg mengalami pendangkalan bahkan ada yg tersumbat alirannya. mari berbenah untuk kota Pekanbaru jadi lebih baik lagi."
Dalam upaya mengatasi genangan air yang meresahkan, PUPR Kota Pekanbaru terus memaksimalkan normalisasi drainase dan anak sungai.
Hujan deras belakangan ini menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru terendam air.
Pendangkalan parit dan drainase menjadi penyebab utama genangan air tersebut. Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, banyak parit yang teridentifikasi memiliki sedimen tinggi akibat pasir dan sampah yang menyumbat.
"Ada pendangkalan parit, dan tinggi sedimen seperti pasir serta sampah yang banyak di dalam parit," kata Edward Riansyah, Jumat (19/4/2024).
"Normalisasi dilakukan setiap hari dan berkelanjutan sebagai tindak lanjut dari Pemko Pekanbaru dalam menangani banjir," sambungnya seperti dikutip dari pekanbaru.go.id.
Normalisasi dilakukan dengan membersihkan sampah dan mengeruk sedimen guna memperdalam dan memperlancar aliran parit.
Saat ini, fokus normalisasi berada di sepanjang Jalan Arifin Ahmad, dengan sekitar 3 kilometer masing-masing sisi kiri dan kanan parit yang sedang dalam proses normalisasi. (rp.elf/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : drainase tersumbat, drainase dipenuhi sampah, pekanbaru, banyak drainase alami pendangkalan, drainase tersumbat sampah dikeruk pakai excavator, News Kota,