Batam   18-06-2025 12:19 WIB

Batam Siapkan Jalur Baru dan Flyover untuk Atasi Kemacetan Jalan yang Ditutup Lumpur 

Batam Siapkan Jalur Baru dan Flyover untuk Atasi Kemacetan Jalan yang Ditutup Lumpur 

BATAM - Wali Kota Batam yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengungkapkan rencana besar untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang semakin parah di sejumlah kawasan vital di Bandar Dunia Madani ini.

"Kemacetan dibeberapa ruas jalan karena ditutup lumpur."

“Cerita tentang pelebaran jalan ini barangkali sudah harus ditambah dengan pembuatan jalan baru atau menambah flyover baru,” kata Amsakar Achmad, Senin (16/6) kemarin.

Menurutnya dia, pelebaran jalan saja tak lagi cukup. Sudah saatnya disertai pembangunan jalan-jalan baru serta flyover tambahan.

Seperti kaawasan dari Kepri Mall ke Muka Kuning sebagai salah satu titik rawan macet yang butuh penanganan khusus. Ia menilai hal itu sudah layak untuk dicari solusinya.

“Idealnya ada satu flyover lagi karena Muka Kuning ini sumber kemacetan,” katanya.

Selain jalur Muka Kuning, Amsakar juga menyoroti kemacetan di jalur masuk dan keluar Sekupang pada jam sibuk.

“Pekerja dari Sekupang pagi itu merayap juga. Sebaliknya dari sini merayap juga,” kata dia, menggambarkan situasi lalu lintas yang semakin padat.

Salah satu alternatif solusi adalah membuka jalur baru dari Simpang Bukit Daeng menuju SPBU Vitka Tiban.

Jalur ini bisa juga dihubungkan dari Batuaji atau SP Plaza sebagai akses alternatif untuk menghindari kepadatan di jalan utama.

Namun, proyek ini, tambahnya, perlu memperhatikan dampak terhadap sistem drainase.

Rencana lainnya adalah membuka jalur baru dari simpang Muka Kuning yang akan menelusuri sisi pipa air PT Moya dan tembus ke arah Pelabuhan Punggur.

“Jadi kalau mau ke Punggur bisa lewat situ, tak usah lewat jalan ini. Jadi tidak ada tumpukan,” kata Amsakar.

Ia turut menyinggung potensi pembangunan jalan dari kawasan Hotel Pacific ke Mentarau yang membutuhkan anggaran besar.

Ia menyebut, proyek itu ditaksir bernilai triliunan rupiah dan tidak mungkin dibiayai hanya oleh APBD atau PNBP BP Batam.

“Ini nunggu Jakarta (pusat). Kalau Jakarta bisa kita yakinkan, InsyaAllah itu akan terealisasikan,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah setempat juga menyiapkan opsi pelebaran jalan lainnya. Yakni dari simpang Mall Pelayanan Publik (MPP) ke arah Nongsa.

Jalur ini dirancang untuk menelusuri sisi pinggir pulau sebagai jalur pengurai baru.

Amsakar mengatakan, semua rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun Batam yang lebih terhubung dan efisien.

Ia meminta dukungan semua pihak agar BP Batam dan Pemko Batam bisa merealisasikan proyek-proyek tersebut.

“Doakan saja kami sehat, dibukakan pintu rezeki BP Batam ini,” katanya. 

Seperti yang terjadi disepanjang lebih kurang 300 meter Jalan Jenderal Sudirman dari bundaran Punggur arah ke Kepri Mall dipenuhi tanah merah dan lumpur pasca hujan deras mengguyur Kota Batam pada Rabu kemarin.

Banyaknya tanah yang memenuhi ruas jalan membuat jalan tersebut tertutup lumpur dan menjadi licin.

Hal tersebut tentu membahayakan bagi pengendara yang melintas, jalan yang baru memiliki 2 lajur tersebut sempat tersendat saat di jam jam sibuk kerja.

"Pagi tadi lumayan lah macetnya, motor pun harus berhati-hati pas melintas, kenceng dikit ngerem sudah pasti tergelincir," keluh seorang pengendara yang bertempat tinggal di Punggur.

Terpantau hingga pukul 10.00 WIB, jalan tersebut mulai terurai kemacetannya, puluhan personel kepolisian dari Satlantas Polresta Barelang dan Brimob membantu untuk mengatur lalulintas.

Rekayasa lalulintas juga diberlakukan mengingat jalan tersebut belum selebar jalan utama lainnya yang mengarah ke Bandara.

Pantauan Tribun Batam di lokasi, lumpur yang menutupi jalan ini berasal dari tanah yang saat ini digarap untuk proyek pelebaran jalan.

Curah hujan yang tinggi membuat tanah di tepi jalan yang telah dikeruk untuk proyek pelebaran jalan terbawa ke jalan.

Akibatnya tanah tersebut menumpuk tebal, sehingga membuat jalur yang hanya memiliki 2 lajur tersebut tertutup lumpur 

Petugas pengawas proyek juga enggan berkomentar saat ditanya Tribun Batam untuk menjelaskan sejak kapan tanah ini mulai menutupi ruas jalan.

Padahal jalan Sudirman ini merupakan akses jalan satu-satunya dari Punggur menuju ke Batam Center.

Bagi pengendara yang melintas baik dari Punggur maupun Bandara hendak ke arah Kepri Mall harap berhati-hati dan selalu utamakan keselamatan. (*)

Tags : kemacetan jalan, batamjalan dibatam ditutpi lumpur, batam siapkan jalur baru dan flyover, atasi kemacetan jalan yang ditutup lumpur ,