Baznas Riau Gelar Rakor Ajak Daerah untuk Pengentasan Kemiskinan
Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan saat Rakor Daerah Baznas se-Riau
PEKANBARU - Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi Daerah Baznas se-Provinsi Riau, yang dipusatkan di Hotel Aryaduta, Kota Pekanbaru, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Baznas Republik Indonesia Prof KH Noor Achmad. Dan dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Provinsi Riau Tengku Zul Efendi serta jajaran Forkopimda Riau.
Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan zakat di Provinsi Riau.
Di mana pada tahun 2024, Baznas Riau mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan di Provinsi Riau".
"Tujuan Rakorda ini tentu untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus Badan Amil Zakat Nasaional dan Lembaga Zakat se-Provinsi Riau. Sekaligus menyepakati hasil resolusi Rakorda untuk dilaksanakan di tahun 2025," sebut Masriadi Hasan.
Dikatakan Masriadi, pengelolaan zakat secara inklusif atau merata pada kabupaten kota di Riau, tentu sangat berguna bagi kesejahteraan masyarakat.
"Baznas Riau selalu berusaha memberikan kontribusi dalam pengentasan kemiskinan di daerah secara merata. Kita juga berupaya untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat yang berhak mendapatkannya," sebutnya.
Masriadi juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengenai pengumpulan zakat penghasilan (profesi, red) aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai BUMD di lingkungan Pemprov Riau.
"Kita sangat berterimakasih atas dukungan penuh yang diterbitkan pada Instruksi Gubernur nomor 1 Tahun 2019. Yang selanjutnya dukungan juga diberikan melalui Surat Edaran nomor 59 tahun 2022 tentang Pengumpulan Zakat Propesi Dan Infaq Aparatur Sipil Negara Serta Karyawan Badan Usaha Milik Daerah Di Lingkungan Pemerintah Provisi Riau," katanya.
Sejalan dengan Surat Edaran ini, dikatakan Masriadi Hasan Pemerintah Provinsi Riau telah berhasil melaksanakan pemotongan zakat di lingkungan Pemprov Riau dengan payroll system.
"Dengan dukungan yang diberikan Pemprov itu, Gubernur Riau mendapatkan Baznas Award selama tiga tahun berturut-turut, sejak 2022 hingga 2024 sebagai Kepala Daerah Mendukung Gerakan Zakat," sebutnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2023 khusus Baznas Provinsi Riau berhasil mengumpulkan zakat sebanyak Rp63 miliar. Sementara untuk Baznas kabupaten kota se-Riau tercatat sebanyak Rp221,5 miliar. (rp.ind/*)
