PEKANBARU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau terus menunjukkan komitmennya dalam meringankan beban masyarakat di 12 kabupaten/kota.
Terbaru, Baznas Riau menyalurkan bantuan senilai Rp53 juta kepada tujuh korban kebakaran di Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Minggu (28/9/2025).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Riau, Jamaluddin.
“Tadi pagi kami bersama Gubernur Riau telah menyerahkan bantuan kepada keluarga yang tertimpa musibah kebakaran. Hal ini menjadi upaya bagi kami untuk terus hadir di tengah masyarakat,” ujar Jamaluddin.
Ia menjelaskan, bantuan senilai Rp53 juta itu merupakan bagian dari program Baznas Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Riau, yang bersumber dari dana muzakki dan donatur.
“Bantuan ini kami berikan kepada tujuh penerima dengan nominal berbeda, tergantung tingkat kerusakan yang dialami. Meskipun tidak dapat menggantikan, kami berharap sedikit banyak bisa meringankan beban mereka,” tambahnya.
Baznas Riau menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan bantuan, terutama bagi masyarakat yang terdampak bencana, agar merasakan manfaat zakat secara langsung.
Sebelumnya Gubernur Riau, Abdul Wahid, didampingi Asisten I Setda Provinsi Riau dan perwakilan Baznas Provinsi Riau, meninjau langsung korban kebakaran di Jalan Pepaya, Kelurahan Pulau Karomah, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu 20 September 2025 lalu itu telah menghanguskan satu unit rumah bulatan dan lima kios, menyebabkan tujuh Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Riau dan Baznas Riau menyerahkan bantuan senilai total Rp53.000.000 kepada para korban.
Gubernur Abdul Wahid menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud empati pemerintah daerah terhadap musibah yang dialami warga.
"Bantuan yang kita berikan adalah rasa empati kita kepada warga/masyarakat yang mengalami musibah. Dengan kita kunjungi (Gubernur Riau) tentunya akan mengurangi kesedihan mereka," ungkap Abdul Wahid.
Ia menyadari bahwa bantuan dana sebesar Rp53 juta tersebut tidak akan menyelesaikan seluruh persoalan yang dihadapi korban. Namun, ia berharap dana itu dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak.
"Bantuan yang kita berikan sebesar 53 Juta Rupiah, saya tahu bantuan ini tidak bisa menyelesaikan persoalan mereka, tapi setidaknya dengan bantuan ini warga yang terdampak kebakaran dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari seperti membeli pakaian, makanan atau lainnya," tambahnya.
Selama kunjungannya, Abdul Wahid juga menyampaikan keprihatinannya dan meninjau langsung posko pengungsian serta dapur umum yang telah didirikan oleh RT/RW setempat untuk melayani para korban.
Menyikapi seringnya kasus kebakaran di Pekanbaru, Gubernur Riau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sumber api dan potensi bahaya di rumah.
"Kita ingatkan kepada masyarakat bahwa kebakaran ini bisa disebabkan oleh kelalaian seperti dari kompor, arus listrik dan lainnya. Untuk itu cek benda dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi penyebab sesuatu terbakar agar kita tetap waspada," tutupnya. (*)
Tags : badan amil zakat nasional, baznas riau, peduli korban kebakaran, baznas salurkan bantuan korban kebakaran,