PEKANBARU - Bangso Batak Sahabat Indonesia (BBSI) Riau minta pihak kepolisian dapat mengusut tuntas perkara pembunuhan di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
"Hingga kini pelaku pembunuhan terhadap Harry Aprianus Saragi belum ditemukan," kata Ketua BBSI Riau Ir. Mangasa Panjaitan M.Si melalui rilisnya tadi Sabtu (6/12).
Dia mengecam atas perbuatan pelaku pembunuhan ini, korban disayat hingga dibakar yang terjadi pada tanggal 30 November 2024 di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
"Kami mendapat info ini dari Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Kampar Marihot Siburian, bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap anggota PPB yang Bernama Harry Aprianus Saragi," sebut Mangasa.
Korban ditemukan dengan kondisi terkapar di pinggir jalan kebun dengan kepala bekas di bakar, juga sayatan senjata tajam dileher.
Mangasa Panjaitan, mengatakan perbuatan keji tersebut sangat disesali. "Dan kita meminta kepada aparat kepolisian yang menangani perkara ini agar pelaku segera ditangkap," harapnya.
Hal senada juga disampaikan Advokasi Hukum BBSI Riau, Jetro Sibarani, SH., MH., C.Ht., C.PS., C.PPS., C.HL mengecam keras atas perbuatan keji tersebut.
"Kami mnta kepada pihak Kepolisian Polsek Tapung mengusut tuntas perkara pembunuhan tersebut, karena di duga perbuatan itu adalah pembunuhan berencana sebagaimana dalam Pasal 340 KUHP," terang Jetro Sibarani.
Jadi Jetro menegaskan, pengurus BBSI Riau akan mengawal perkara ini hingga selesai. (rilis)
Tags : pelaku pembunuhan, kampar, riau, hukrim ,