Pekanbaru   2024/12/08 12:30 WIB

Ketum BBSI Riau Minta Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Harry Aprianus Saragi

Ketum BBSI Riau Minta Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Harry Aprianus Saragi
Ketua Umum BBSI Riau Ir. Mangasa Panjaitan M.Si

Korban pembunuhan sadis yang dialami Harry Aprianus Saragi di Kampar pelakunya belum ditangkap.

PEKANBARU - Bangso Batak Sahabat Indonesia (BBSI) Riau turut berduka, atas kematian Harry Aprianus Saragi.

Belasungkawa itu di tunjukan oleh Perkumpulan Bangso Batak Sahabat Indonesia (BBSI) Riau.

"Harry Aprianus Saragi ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tragis dan terkapar ditengah kebun sawit di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar."

"BBSI Riau mengutuk atas perbuatan tersebut dan meminta kepada pihak berwajib untuk mengungkap motif kasus pembunuhan biadab tersebut," kata Ketua BBSI Riau Ir. Mangasa Panjaitan M.Si melalui rilisnya tadi Sabtu (6/12) kemarin.

MangasaPanjaitan, Ketua Umum BBSI Riau turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa Harry Aprianus Saragi.

"Harus digali. Apa penyebab almarhum dibunuh?," tanya dia melalui pesan singkat whasApp (WA) nya.

"Dedikasi almarhum sangat luar biasa," tutur Mangasa.

Ia meyakini ada kejanggalan dalam kematian Harry Aprianus Saragi. Sehingga korban dibunuh dengan sadis.

"Sejauh ini kami belum mengetahui motif dan janggalnya pembunuhan itu. Dan oleh sebab itu, pihak kepolisian harus dapat mengungkap kasus ini. Dan segera menangkap otak dibelakang kasus tersebut. Jika dibiarkan maka akan menambah deretan panjang kasus penganiyaan dan pembunuhan terhadap warga. Apalagi jasadnya disayat dan dibakar kayak gitu," tandasnya.

Kapolsek Tapung Hulu Iptu Wel Etria belum bisa dihubungi terkait mayat yang terkapar ditengah kebun sawit itu.

Saat ini korban meninggalkan anak yang masih kecil-kecil dan satu orang istri. Kini, korban telah dimakamkan.

Sebelumnya informasi kematian Harry Aprianus Saragi disampaikan dari Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Kampar Marihot Siburian, bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap anggota PPB yang Bernama Harry Aprianus Saragi.

Korban ditemukan dengan kondisi terkapar di pinggir jalan kebun dengan kepala bekas di bakar, juga sayatan senjata tajam dileher. 

Mangasa Panjaitan, mengatakan  perbuatan keji tersebut sangat disesali. "Dan kita meminta kepada aparat kepolisian yang menangani perkara ini agar pelaku segera ditangkap," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Advokasi Hukum BBSI Riau, Jetro Sibarani, SH., MH., C.Ht., C.PS., C.PPS., C.HL mengecam keras atas perbuatan keji tersebut.

"Kami mnta kepada pihak Kepolisian Polsek Tapung mengusut tuntas perkara pembunuhan tersebut, karena di duga perbuatan itu adalah pembunuhan berencana sebagaimana dalam Pasal 340 KUHP," terang Jetro Sibarani.

Jadi Jetro menegaskan, pengurus BBSI Riau akan mengawal perkara ini hingga selesai. (rilis)

Tags : Bangso Batak Sahabat Indonesia (BBSI) Riau, ketum BBSI Riau Mangasa Panjaitan, kasus pembunuhan, Motif Pembunuhan Harry Aprianus Saragi belum terungkap, kampar, riau,