LINGKUNGAN - Dalam rangka memperingati hari Mangrove Sedunia, Bangun Desa Payung Negeri [BDPN} dan PT Permodalan Nasional Madani [PNM] Cabang Pekanbaru, bersama UNISI Mengabdi melakukan aksi penanaman 7.000 pohon mangrove.
"BDPN, PNM Bersama UNISI Mengabdi Peringati Hari Mangrove Sedunia."
"Penanaman 7000 pohon mangrove ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan pesisir Desa Tanjung Pasir, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pelestarian lingkungan," kata Pemimpin PT PNM Cabang Pekanbaru, Benny Satria B pada media, Sabtu (27/7) lalu.
"Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove di wilayah pesisir Riau," sambungnya.
Penanaman pohon mangrove ini dipusatkan di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya melestarikan hutan mangrove.
Benny Satria B mengatakan, kegiatan penanaman pohon mangrove tersebut merupakan langkah nyata dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungan dalam menjaga ekosistem kehidupan masyarakat pesisir.
Tidak hanya masyarakat yang antusias dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dan penggiat lingkungan lainnya juga ikut meramaikan kegiatan penanaman mangrove.
Hal ini merupakan wujud peran aktif generasi muda dalam melestarikan lingkungan hidup.
Dimana hutan bakau merupakan lingkungan yang sangat disukai oleh habitat kepiting dan ikan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, PT PNM Cabang Pekanbaru, UNISI, Para Aktivis BDPN, Jikalahari, Walhi Riau, mahasiswa bersama Pemerintah Desa Tanjung Pasir dan tokoh masyarakat berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
"Penanaman mangrove ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan alam untuk generasi mendatang," tuturnya.
Selian menanamkan bibit mangrove, BDPN, PNM Cabang Pekanbaru, UNISI, Jikalahari dan Walhi Riau juga menyerahkan 30 paket sembako, 30 paket jajan bergizi dan 30 paket alat tulis untuk siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Desa Tanjung Pasir.
Sementara itu, Ketua BDPN menyampaikan bahwa kampanye melawan krisis iklim ini akan terus dilakukan dan akan mengajak keterlibatan banyak pihak untuk dapat memulihkan lingkungan dan membantu perekonomian masyarakat terdampak.
‘’Kami akan terus berupaya mengkampanyekan upaya penyelamatan lingkungan dan dan mengajak semua pihak untuk terlibat melawan krisis iklim dan berbagi peran di lapangan," ungkapnya.
"Ribuan hektar kebun kelapa rakyat mati dan ratusan jiwa kehilangan mata pencairan, situasi ini membutuhkan gerak cepat dan Langkah nyata untuk mengurangi keterpurukan ekonom dan kemiskinan ekstrem,” imbuhnya
Senanda dengan BDPN, Rektor Universitas islam Indragiri Dr. H. Najamuddin Lc, MA yang turut hadir menyampaikan bahwa perlu keseimbangan antara manusia dan alam serta memotivasi para mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
"Pentingnya peran mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir serta manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya petani," tuturnya.
"Aksi ini sejalan dengan spirit UNISI mengabdi dimana kami akan memaksimal seluruh elemen kampus untuk mengabdi diri demi peningkatan kesejahteraan Masyarakat” imbuhnya
Selain itu, acara ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa Tanjung Pasir yang disampaikan Kades Amron, S.Pd yang berharap kegiatan seperti ini agar dapat di tingkatkan dan berkelanjutan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BDPN, PNM Cabang Pekanbaru, UNISI, Jikalahari dan Walhi Riau yang telah memilih Desa Tanjung Pasir sebagai Lokasi kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Mangrove Sedunia 2024," ungkapnya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini agar dapat di tingkatkan dan berkelanjutan. Kami sadar bahwa untuk memulihkan keadaan hari ini kami butuh perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, bukan hanya dari sisi lingkungan tapi juga sosial dan ekonomi” pungkasnya.
Sebagai informasi, penamaan bibit mangrove tersebut dihadiri Yusherdi, S.Sos, M. Si- Pemda Indragiri Hilir [Kadis Lingkungan Hidup & Kebersihan], Dr. H. Najamuddin, Lc, MA - Rektor Universitas Islam Indragiri, Kapten Laut [KL] Khairul Amri Sitorus - DANPOS AL Tj. Datuk - Kodim 0314/Inhil, Benny Satria. B - Pimpinan Cabang PNM Pekanbaru, Zainal Arifin Hussein, SE, ME - Ketua BDPN, Assek Wella, S.Sos, M.AP - Camat Tanah Merah, Babinkamtibmas Desa Tanjung Pasir [Mewakili Kapolsek Tanah Merah], Amron, S.Pd - Kepala Desa Tanjung Pasir, Agusturahim - Danramil Tanah Merah, Pimpinan Jaringan Hutan & Lahan Riau [Jikalahari], Pimpinan Wahana Lingkungan Hidup [WALHI] Riau, Media TV dan Onlin, Masyarakat Desa Tanjung Pasir, Mahasiswa/si Unisi & STIKES Husada Gemilang. (*)
Tags : Bangun Desa Payung Negeri, PT Permodalan Nasional Madani, BDPN, PNM Bersama UNISI Mengabdi Tanam Mangrove, Peringatan Hari Mangrove Sedunia, dengan Tanam 7.000 Pohon, Hari Mangrove Sedunia, Penanaman, Bibit Pohon Mangrove, Indragiri Hilir, Lingkungan, Alam,